Jumat, 15 Januari 2016

Negara Turki

TURKI MERUPAKAN NEGARA BERKEMBANG


Disusun oleh :
        Nama       : Dewi Himatul Munif
        Kelas       : IX B
        Absen      : 09


SMP Negeri 1 Salaman
Tahun 2015/2016


AGENDA PENYUSUNAN

1.
Tanggal Penyusunan Judul
18 Agustus 2015
2.
Penyusunan Tugas
11 September 2015

18 September 2015
3.
Pengumpulan Tugas
19 September 2015













                                                                        Penyusun

                       
                                                                        Dewi himatul munif



KATA PENGANTAR
                Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyususnan tugas proyek ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
            Tugas proyek ini membahas secara umum tentang Negara Republik Turki atau Negara Turki. Dengan menggunakan referensi internet yang sudah terkenal dalam ranah dunia maya.
            Harapan saya semoga tugas proyek ini membantu merambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi tugas proyek ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
            Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu, saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan  masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas proyek ini.


















DAFTAR ISI
            Kata Pengantar .................................................................................... 3
            Daftar Isi         ..................................................................................... 4
            BAB I PENDAHULUAN
                        1.1 Latar Belakang Masalah .................................................... 5
                        1.2 Rumusan Masalah ............................................................. 6
                        1.3 Tujuan Penulisan ............................................................... 6
            BAB II PEMBAHASAN
                        2.1 Asal Usul Negara .............................................................. 7 - 17
                        2.2 Letak Astronomis .............................................................. 18
                        2.3 Letak Geeografis ............................................................... 18
                        2.4 Keadaan Alam ................................................................... 18
                        2.5 Sumber Daya Alam ........................................................... 18 – 19
2.6 Keadaan Sosial Ekonomi .................................................. 19 - 26
2.7 Keadaan Sosial Budaya ..................................................... 27
            BAB III PENUTUP
                        3.1 Kesimpulan ........................................................................ 28
                        3.2 Kritik dan Saran ................................................................. 29
                        3.3 Daftar Pustaka .................................................................... 30









BAB I
PENDAHULUAN
            1.1 Latar Belakang
            Latar Belakang Nama Turki atau Türkiye dalam bahasa Turki terdiri dari dua komponen, yaitu: etnonim Türk dan akhiran abstrak –iye yang berarti "pemilik", "tanah" (berasal dari akhiran dalam bahasa Arab –iyya yang serupa dengan akhiran –ia dalam bahasa Yunanidan Latin). Catatan awal istilah "Türk" atau "Türük" sebagai autonim terdapat dalam tulisan-tulisan Orkhon oleh kaum Göktürk (Turki Samawi) dari Asia Tengah (c. abad ke-8 M). Tu–kin dijadikan bukti pada awal tahun 177 SM sebagai nama pemberian bangsa Cina kepada penduduk di wilayah selatan Pegunungan Altai di Asia Tengah. Nama Indonesia "Turki" berasal dari bahasa Latin Pertengahan yaitu Turchia (c. 1369). Nama ini berkerabat dekat dengan Tourkia dalam bahasa Yunani, yang awalnya digunakan oleh bangsa Bizantium untuk menyebut Hungaria pada abad pertengahan (karena bangsa Hungaria dan Turki mempunyai leluhur yang sama) tetapi kemudian mereka mulai menggunakan nama ini untuk menamai wilayah hasil penaklukkan Seljuk di Anatolia, ratusan tahun setelah Pertempuran Manzikert pada tahun 1071.
            Republik Turki (bahasa Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa Turki: Türkiye) adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Turki berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara; Bulgaria di sebelah barat laut; Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat;Georgia di timur laut; Armenia, Azerbaijan, dan Iran di sebelah timur; dan Irak dan Suriah di tenggara; dan Laut Mediterania di sebelah selatan. Laut Marmara yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia, sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental. Ibu kota Turki berada di Ankara namun kota terpenting dan terbesar adalah Istanbul. Disebabkan oleh lokasinya yang strategis di persilangan dua benua, budaya Turki merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua buah peradaban. Dengan adanya kawasan yang kuat dari Adriatik ke Tiongkok dalam jalur tanah di antara Rusia dan India, Turki telah memperoleh kepentingan strategis yang semakin tumbuh.
Wilayah Turki meliputi benua Asia dan Eropa, terletak di antara Laut Tengah dan Laut Hitam, sebagian besar terletak di Semenanjung Asia Kecil, bagian Eropa berada di selatan Semenanjung Balkan, luas seluruh negeri 780.576 km persegi. Selat Bosborus dan Selat Dardanella dan Laut Marmara di antara kedua selat itu sebagai satu-satunya jalur laut yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Tengah memiliki letak strategis sangat penting.




`           1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan permasalahan tugas proyek ini adalah :
ü  Bagaimana asal usul Negara Turki ?
ü  Berapa letak astronomis Negara Turki ?
ü  Bagaimana letak geeografis Negara Turki ?
ü  Bagaimana keadaan alam Negara Turki ?
ü  Apa saja sumber daya alam di Negara Turki ?
ü  Bagaimana keadaaan sosial budaya / sosial ekonomi ?
            1.3 Tujuan Penulisan
            Adapun tujuan penulisan tugas proyek ini adalah :
ü  Memberikan penjelasan tentang asal usul Negara Turki
ü  Memberikan penjelasan tentang letak astronomis Negara Turki
ü  Memberikan penjelasan tentang letak geografis Negara Turki
ü  Memberikan penjelasan tentang keadaan alam Negara Turki
ü  Memberikan penjelasan tentang sumber daya alam di Negara Turki
ü  Memberikan penjelasan tentang keadaaan sosial budaya / sosial ekonomi














BAB II
PEMBAHASAN
            2.1 Asal Usul Negara Turki
Latar Belakang Terbentuknya Negara Turki Bangsa Turki mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan Seljuk melawan Kekaisaran Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa Beylik (Emirat Turki) danKesultanan Seljuk Rûm memerintah Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol. Mulai abad ke-13, beylik-beylik Ottoman menyatukan Anatolia dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah kebanyakan Eropa Tenggara, Asia Barat, dan Afrika Utara. Setelah Kekaisaran Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I, sebagian wilayahnya diduduki oleh paraSekutu yang memenangi PD I. Mustafa Kemal Atatürk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan Sekutu. Pada tahun 1923, gerakan perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turki Modern dengan Atatürk menjabat sebagai presiden pertamanya. Ibu kota Turki berada di Ankara namun kota terpenting dan terbesar adalah Istanbul. Disebabkan oleh lokasinya yang strategis di persilangan dua benua, budaya Turki merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua buah peradaban. Dengan adanya kawasan yang kuat dari Adriatik ke Tiongkok dalam jalur tanah di antara Rusia dan India, Turki telah memperoleh kepentingan strategis yang semakin tumbuh. Turki adalah sebuah republik konstitusional yang demokratis, sekuler, dan bersatu. Turki telah berangsur-angsur bergabung dengan Barat sementara di saat yang sama menjalin hubungan dengan dunia Timur. Negara ini merupakan salah satu anggota pendiri PBB , Organisasi Konferensi Islam (OKI), OECD, dan OSCE, serta negara anggota Dewan Eropa sejak tahun 1949, dan NATO sejak tahun 1952. Sejak tahun 2005, Turki adalah satu-satunya negara Islam pertama yang berunding menyertai Uni Eropa, Manajemen Pemerintahan – Negara Turki
Turki merupakan negara yang berada di dua benua. Dengan luas wilayah sekitar 814.578 kilometer persegi, 97% (790.200 km persegi) wilayahnya terletak di benua Asia dan sisanya sekitar 3% (24.378 km persegi) terletak di benua Eropa. Posisi geografi yang strategis itu menjadikan Turki jembatan antara Timur dan Barat. Bangsa Turki diperkirakan berasal dari Asia Tengah. Secara historis, bangsa Turki mewarisi peradaban Romawi di Anatolia, peradaban Islam, Arab dan Persia sebagai warisan dari Imperium Ustmani dan pengaruh negara-negara Barat Modern. Hingga saat ini bangunan-bangunan bersejarah masa Bizantium masih banyak ditemukan di Istanbul dan kota-kota lainnya di Turki. Yang paling terkenal adalah Aya Sofya, suatu gereja di masa Bizantium yang berubah fungsinya menjadi masjid pada masa Khalifah Ustmani dan sejak pemerintahan Mustafa Kemal hingga kini dijadikan museum.
Peradaban Islam dengan pengaruh Arab dan Persia menjadi warisan yang mendalam bagi masyarakat Turki sebagai peninggalan Dinasti Ustmani. Islam di masa kekhalifahan diterapkan sebagai agama yang mengatur hubungan antara manusia sebagai makhluk dengan Allah SWT sebagai Khalik, Sang Pencipta; dan juga suatu sistem sosial yang melandasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Islam yang muncul di Jazirah Arab dan telah berkembang lama di wilayah Persia, berkembang di wilayah kekuasaan Kekhalifahan Turki dengan membawa peradaban dua bangsa tersebut. Perkembangan selanjutnya memperlihatkan pengaruh yang kuat kedua peradaban tersebut ke dalam kebudayaan bangsa Turki. Kondisi ini menimbulkan kekeliruan pada masyarakat awam yang sering menganggap bahwa bangsa Turki sama dengan bangsa Arab. Suatu anggapan yang keliru yang selalu ingin diluruskan oleh bangsa Turki sejak tumbuhnya nasionalisme pada abad ke-19. Selanjutnya arah modernisasi yang berkiblat ke Barat telah menyerap unsur-unsur budaya Barat yang dianggap modern. Campuran peradaban Turki, Islam dan Barat, inilah yang telah mewarnai identitas masyarakat Turki. 
Masyarakat Indonesia mengenal Turki sebagai suatu negara berpenduduk mayoritas Muslim. Dan semuanya juga mengenal Turki sebagai bangsa yang pernah memimpin dunia Islam selama tujuh ratus tahun, dari permulaan abad ke-13 hingga jatuhnya Kekhalifahan Ustmani pada awal abad ke-20. Fenomena kehidupan masyarakat Turki menjadi menarik ketika negara Turki yang berdiri tahun 1923 menyatakan sebagai sebuah negara sekuler, di mana Islam yang telah berfungsi sebagai agama dan sistem hidup bermasyarakat dan bernegara selama lebih dari tujuh abad, dijauhkan peranannya dan digantikan oleh sistem Barat.
Dalam sejarahnya sendiri, diawal dengan terdapatnya sebuah konspirasi untuk menghancurkan khalifah, pada waktu itu orang Kristen yang mendapat hak istimewa zaman Suleiman II, akhirnya menuntut persamaan hak dengan muslimin. Namun hak istimewa tersebut ini dimanfaatkan untuk melindungi provokator dan intel asing dengan jaminan perjanjian antara khalifah dengan Bizantium (1521), Prancis (1535), dan Inggris (1580). Dengan hak istimewa ini, jumlah orang Kristen dan Yahudi meningkat di dalam negeri. Hal tersebutlah yang dimanfaatkan misionaris yang mulai menjalankan gerakan sejak abad 16. Malta dipilih sebagai pusat gerakannya. Dari sana mereka menyusup ke Suriah (1620) dan tinggal di sana sampai 1773. Di tengah mundurnya intelektualitas dunia Islam, mereka mendirikan pusat kajian sebagai kedok gerakannya. Pusat kajian ini kebanyakan milik Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat, yang digunakan Barat untuk mengemban kepemimpinan intelektualnya di Dunia Islam, disertai serangan mereka terhadap pemikiran Islam. Serangan ini sudah lama dipersiapkan orientalis Barat, yang mendirikan Pusat Kajian Ketimuran sejak abad 14. Gerakan misionaris dan orientalis itu merupakan bagian tak terpisahkan dari imperialisme Barat di dunia Islam. Untuk menguasainya, meminjam istilah Imam al-Ghozali. Islam sebagai asas harus hancur, dan khalifah Islam harus runtuh. Untuk meraih tujuan pertama, serangan misionaris dan orientalis diarahkan untuk menyerang pemikiran Islam. Sedangkan untuk meraih tujuan kedua, mereka hembuskan nasionalisme dan memberi stigma pada khalifah sebagai "Orang Sakit". Agar kekuatan khalifah lumpuh, sehingga agar bisa sekali pukul jatuh, maka dilakukanlah upaya intensif untuk memisahkan Arab dengan lainnya dari khalifah. Dari sinilah, lahir gerakan patriotisme dan nasionalisme di dunia Islam. Malah, gerakan keagamaan tak luput dari serangan, seperti Gerakan Wahabi di Hijaz.  Sejak pertengahan abad ke-18 gerakan ini dimanfaatkan Inggris melalui agennya Ibn Sa'ud untuk menyulut pemberontakan di beberapa wilayah Hijaz dan sekitarnya, yang sebelumnya gagal dilakukan Inggris lewat gerakan kesukuan. Walau begitu, akhirnya gerakan ini bisa dibendung di beberapa wilayah oleh khalifah lewat Muhammad Ali Pasha, Gubernur Mesir yang ternyata agen Prancis didukung Prancis. Di Eropa, wilayah yang dikuasai khalifah diprovokasi agar memberontak (abad 19-20 M), seperti kasus Serbia, Yunani, Bulgaria, Armenia dan terakhir Krisis Balkan, sehingga khalifah Turki Utsmani kehilangan banyak wilayahnya, dan yang tersisa hanya Turki.
Nasionalisme dan separatisme telah dipropagandakan negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Rusia. Itu bertujuan untuk menghancurkan khalifah Islam. Keberhasilannya memakai sentimen kebangsaan dan separatisme di Serbia, Hongaria, Bulgaria, dan Yunani mendorongnya memakai cara sama di seluruh wilayah khalifah. Hanya saja, usaha ini lebih difokuskan di Arab dan Turki. Sementara itu, Kedunbes Inggris dan Perancis di Istanbul dan daerah-daerah basis khalifah seperti Baghdad, Damsyik, Beirut, Kairo, dan Jeddah telah menjadi pengendalinya. Untuk menyukseskan misinya, dibangunlah 2 markas. Pertama, Markas Beirut, yang bertugas memainkan peranan jangka panjang, yakni mengubah putra-putri umat Islam menjadi kafir dan mengubah sistem Islam jadi sistem kufur. Kedua, Markas Istanbul, bertugas memainkan peranan jangka pendek, yaitu memukul telak khalifah. Kedubes negara Eropa pun mulai aktif menjalin hubungan dengan orang Arab. Di Kairo dibentuk Partai Desentralisasi yang diketuai Rofiqul 'Adzim. Di Beirut, Komite Reformasi dan Forum Literal dibentuk. Inggris dan Prancis mulai menyusup ke tengah orang Arab yang memperjuangkan nasionalisme. Pada 8 Juni 1913 M, para pemuda Arab berkongres di Paris dan mengumumkan nasionalisme Arab. Dokumen yang ditemukan di Konsulat Prancis di Damsyik telah membongkar rencana pengkhianatan kepada khalifah yang didukung Inggris dan Prancis. Sementara itu di Markas Istanbul, negara-negara Eropa tak hanya puas merusak putra-putri umat Islam di sekolah dan universitas lewat propaganda. Mereka ingin menghancurkan khalifah dari dekat secara telak. Caranya ialah mengubah sistem pemerintahan dan hukum Islam dengan sistem pemerintahan Barat dan hukum kufur. Tahun 1855 M, negara-negara Eropa khususnya Inggris memaksa khalifah Utsmani mengamandemen UUD, sehingga dikeluarkanlah Naskah Hemayun (11 Februari 1855 M). Midhat Pasha, salah satu anggota Kebatinan Bebas diangkat jadi perdana menteri (1 September 1876 M). Ia membentuk panitia Ad Hoc menyusun UUD menurut Konstitusi Belgia. Inilah yang dikenal dengan Konstitusi 1876. Namun, konstitusi ini ditolak Sultan Abdul Hamid II dan Sublime Port pun enggan melaksanakannya karena dinilai bertentangan dengan syari'at. Dan Midhat Pasha pun dipecat dari kedudukan perdana menteri. Turki Muda yang berpusat di Salonika pusat komunitas Yahudi Dunamah memberontak (1908 M). Khalifah dipaksanya yang menjalankan keputusan Konferensi Berlin mengumumkan UUD yang diumumkan Turki Muda di Salonika, lalu dibukukanlah parlemen yang pertama dalam khalifah Turki Utsmani (17 November 1908 M). Bekerja sama dengan syaikhul Islam, Sultan Abdul Hamid II dipecat dari jabatannya, dan dibuang ke Salonika. Sejak itulah  sistem pemerintahan Islam berakhir.
Tampaknya Inggris belum puas menghancurkan khalifah Turki Ustmani secara total. Perang Dunia I (1914 M) dimanfaatkan Inggris menyerang Istanbul dan menduduki Gallipoli. Dari sinilah kampanye Dardanella yang terkenal itu mulai dilancarkan. Pendudukan Inggris di kawasan ini juga dimanfaatkan untuk mendongkrak popularitas Mustafa Kemal Pasha yang sengaja dimunculkan sebagai pahlawan pada Perang Ana Forta (1915 M). Ia merupakan agen Inggris, keturunan Yahudi Dunamah dari Salonika melakukan agenda Inggris, yakni melakukan revolusi kufur untuk menghancurkan khalifah Islam. Ia menyelenggarakan Kongres Nasional di Sivas dan menelurkan Deklarasi Sivas (1919 M), yang mencetuskan Turki merdeka dan negeri Islam lainnya dari penjajah, sekaligus melepaskannya dari wilayah Turki Utsmani. Irak, Suriah, Palestina, Mesir, dll mendeklarasikan konsensus kebangsaan sehingga merdeka. Pada tahun 1919-1923 terjadi revolusi Turki di bawah pimpinan Mustafa Kemal Pasha. Munculnya Mustafa Kemal Pasha  membawa terjadinya terjadi revolusi Turki Pada tahun 1919-1923. Mustafa Kemal mendirikan Negara Republik Turki di atas puing-puing reruntuhan kekhalifahan Turki Ustmani dengan prinsip sekularisme, modernisme dan nasionalisme. Pada perkembangan selanjutnya ide-ide reformasi Mustafa Kemal menjadi suatu gerakan politik pemerintah yang dikenal dengan sebutan Kemalisme.
Kemalisme merupakan suatu gerakan revolusi budaya dan negara yang terjadi di tahun 1923 sampai 1950. Politik Kemalis ingin memutuskan hubungan Turki dengan sejarahnya yang lalu supaya Turki dapat masuk dalam peradaban barat. Oleh karena itulah penghapusan kekhalifahan merupakan agenda pertama yang dilaksanakan. Pada tanggal 1 November 1922 Dewan Agung Nasional pimpinan Mustafa Kemal menghapuskan kekhalifahan. Selanjutnya pada tanggal 13 Oktober 1923 memindahkan pusat pemerintahan dari Istanbul ke Ankara. Akhirnya Dewan Nasional Agung pada tanggal 29 Oktober 1923 memproklamasikan terbentuknya negara Republik Turki dan mengangkat Mustafa Kemal sebagai Presiden Republik Turki.  Setelah meniadakan kekhalifahan, politik Kemalisme menghapuskan lembaga-lembaga syariah, meskipun sebenarnya peranan lembaga ini sudah sangat dibatasi oleh para pembaru Kerajaan Ustmani. Bagi Kemalis, syariat adalah benteng terakhir yang masih tersisa dari sistem keagamaan tradisional. Lebih lanjut lagi Kemalis menutup sekolah-sekolah madrasah yang sudah ada sejak tahun 1300-an sebagai suatu lembaga pendidikan Islam. Reformasi agama adalah salah satu contoh tindakan ekstrim dari rezim Kemalis setelah penghapusan khalifah. Reformasi ini bertujuan untuk memisahkan agama dari kehidupan politik negara dan mengakhiri kekuatan tokoh-tokoh agama dalam masalah politik, sosial dan kebudayaan. Selain itu Mustafa Kemal juga mengajukan pemikiran tentang nasionalisme agama. Menurutnya agama merupakan suatu lembaga sosial dan karena itu harus disesuaikan dengan sosial dan budaya masyarakat Turki. Pada tahun 1932 pemerintah mengeluarkan kebijakan mengganti pengucapan adzan ke dalam bahasa Turki, yang amat ditentang oleh mayoritas masyarakat Muslim Turki. Reformasi agama, yang bentuknya upaya Turkifikasi Islam atau nasionalisasi Islam ini merupakan bentuk campur tangan pemerintah Kemalis dalam kehidupan beragama di masyarakat Turki. Sekularisme yang sejatinya memisahkan hubungan agama dengan pemerintahan, dimana negara menjamin kebebasan beribadah, bagi warga negara, pada pelaksanaannya dijalankan dengan semangat nasionalisme yang radikal dan dipaksakan oleh Kemalis. Namun penerapan nasionalisasi agama ini hanya bertahan hingga akhir pemerintahan Kemalis (Partai Rakyat Republik). Sejak tahun 1950, adzan kembali diucapkan dalam bahasa Arab. Masjid-masjid di Turki pun hingga saat ini tetap menunjukkan bentuk-bentuk yang umum sebagaimana masjid di negara-negara lainnya.
Pada awalnya sosial kultur dari masyarakatnya sangat diatur pada peradaban menurut Mustafa Kemal yang berarti peradaban barat. Tema utama dari pandangannya tentang pem-Barat-an adalah bahwa Turki harus menjadi bangsa barat dalam segala tingkah laku. Untuk itu Pemerintah Kemalis mengeluarkan kebijakan larangan menggunakan pakaian-pakaian yang dianggap pakaian agama di tempat-tempat umum dan menganjurkan masyarakat Turki menggunakan pakaian sebagaimana orang-orang barat berpakaian (berjas dan bertopi). Peraturan ini mulai efektif pada November 1925 dan hingga saat ini masyarakat Turki menggunakan pakaian ala Barat. Sampai saat ini pemakaian jas sudah menjadi ciri umum dari masyarakat Turki. Sedangkan pemakaian topi menghilang bersamaan dengan menghilangnya kebiasaan memakai topi itu pada masyarakat Eropa.  Mustafa Kemal juga mengkritik pemakaian jilbab oleh wanita-wanita Turki, tapi semasa hidupnya tidak ada undang-undang yang secara tegas melarang pemakaian jilbab tersebut. Dan pelarangan jilbab secara konstitusional baru terjadi pada tahun 1998, sebagai reaksi militer atas munculnya fenomena kesadaran yang tinggi dari muslimah-muslimah Turki dalam menggunakan jilbab dan juga reaksi atas kemenangan Partai Islam Refah pada pemilu tahun 1995.  Selain reformasi agama, reformasi yang paling penting dari rezim Kemalis adalah reformasi bahasa. Tulisan Arab diganti dengan tulisan Latin, berdasarkan undang-undang yang diputuskan oleh Dewan Nasional Agung pada 3 Novemeber 1928. Tujuan reformasi bahasa adalah membebaskan bahasa Turki dari ‘belenggu’ bahasa asing. Penekanannya adalah pemurnian bahasa Turki dari bahasa Arab dan Persi. Mustafa Kemal mengadakan kunjungan di banyak tempat untuk mengajar secara langsung tulisan baru pada rakyat Turki.  Reformasi bahasa ini memberi sumbangan yang berharga bagi perkembangan linguistik bahasa Turki saat ini. Ciri-ciri struktural bahasa Turki memperlihatkan perbedaannya yang jelas dengan bahasa Arab.  Komite ahli hukum mengambil Undang-Undang sipil Swiss untuk memenuhi keperluan hukum di Turki menggantikan Undang-Undang Syariah, berdasarkan keputusan Dewan Nasional agung tanggal 17 februari 1926. Mengenai yang terjadi pada konstitusinya sendiri Undang-Undang Sipil yang mulai diberlakukan pada tanggal 4 Oktober 1926 ini antara lain tentang: menerapkan monogami, melarang poligami dan memberikan persamaan hak antara pria dan wanita dalam memutuskan perkawinan dan perceraian. Sebagai konsekuensi dari persaman hak dan kewajiban ini hukum waris berdasarkan Islam dihapuskan. Selain itu undang-undang sipil juga memberi kebebasan bagi perkawinan antar agama. Selain itu juga,. pada tahun 1935 sistem kalender hijriyah diganti dengan sistem kalender masehi, hari Minggu dijadikan sebagai hari libur menggantikan hari libur sebelumnya yaitu hari Jumat.
Tentang sekularisasi dan modernisasi di Turki pada masa Rezim Kemalis seperti diuraikan di atas, Bryan S. Turner, seorang guru besar sosiologi di Universitas Flinders (Australia Selatan), menyimpulkan bahwa sekularisme yang terjadi di turki merupakan suatu bentuk pemaksaan dari pemerintah rezim, bukanlah sekularisasi yang tumbuh sebagai suatu konsekuensi dari proses modernisasi seperti di negara-negara Eropa. Selain itu sekularisasi di Turki pada saat itu merupakan peniruan secara sadar pola tingkah laku masyarakat Eropa yang dianggap modern dan lebih maju (1984:318). Bagi kemalis, manusia Turki baru tidak saja harus berpikiran rasional seperti orang-orang Eropa, tetapi juga harus meniru tatacara berperilaku dan berpakaian seperti mereka.
Kehidupan masyarakat Turki pun mulai berubah pasca meninggalnya Mustafa Kemal (kemalisme). Mustafa Kemal meninggal dunia pada tanggal 10 November 1938, setelah tiga kali menjabat sebagai presiden Republik Turki, yaitu pada tahun 1927, 1931 dan 1935. Mustafa Kemal diakui berhasil menciptakan sistem pemerintahan parlementer dan meletakkan dasar-dasar yang kuat bagi kehidupan demokratisasi di Turki. Partai Republik Rakyat adalah partai politik yang dibentuk Mustafa Kemal untuk menjalankan roda Pemerintahan. Meskipun demikian, sejarah Turki menunjukkan pemerintahan Kemal dengan sistem pemerintahan satu partai tidak memberi ruang bagi kemunculan partai oposisi. Iklim Demokrasi muncul kemudian sejak Turki menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945 dan terus berkembang menunjukkan kemajuan yang pesat. Reformasi budaya, terutama sekularisasi agama dan pemakaian hukum Barat menggantikan hukum Islam, memperlihatkan proses dinamis dari penerimaan dan penolakan masyarakat Turki. Sekularisasi agama pada masa Kemalis (1923-1950) melahirkan generasi Turki yang jauh dari agamanya. Bahasa Turki yang ditulis dalam bahasa latin telah menjadi bahasa nasional Turki. Sedangkan pemakaian hukum-hukum Barat juga diadaftasi dengan berbagai tingkatan kesulitan di berbagai lapisan masyarakat. 
Bagi sejarah partai poltiknya sendiri, pada pemilu 1950 kekuasaan tunggal Partai Republik Rakyat berakhir dan digantikan oleh partai sekuler beraliran liberal, yaitu Partai Demokrat. Partai pimpinan Adnan Menderes ini mencoba mengoreksi penyimpangan-penyimpangan sekularisasi yang sudah dijalankan oleh Partai Republik Rakyat sejak berdirinya negara Turki. Namun Adnan menderes juga tidak ingin Kemalisme digantikan dengan ideologi lain. Sejak masa pemerintahan Partai Demokrat inilah masyarakat Muslim yang merupakan mayoritas (98 persen dari 70 juta jiwa) penduduk Turki dapat melakukan shalat di masjid-masjid umum, berpuasa dan melakukan ibadah naik haji, yang pada masa Rezim Kemalis sulit dilakukan. Selain itu madrasah-madrasah kembali di buka, sehingga para orang tua dapat kembali menyekolahkan anak mereka di sekolah agama, setelah mereka menyadari bahwa mereka tumbuh sebagai suatu generasi yang kering dari nilai dan ilmu agama. Namun madrasah-madrasah ini kembali ditutup pada tahun 1998 setelah dianggap sebagai lembaga yang mendidik kelompok Islam fundamental yang keberadaannya menguat dan mengancam ideologi sekuler Turki.
Perkembangan masyarakat di Turki menemukan karakter sendiri yang unik sebagai suatu bentuk pertentangan yang rumit antara pemikiran Kemalisme, yang fundamental dan radikal, pemikiran liberalis yang meskipun menentang Kemalisme tetapi tidak ingin ideologi ini diganti, dan pemikiran Islam, baik yang konservatif maupun moderat. Semangat masyarakat Turki modern untuk menjadi suatu bangsa yang modern dan demokratis, selalu disertai dengan kesadaran yang mendalam tentang watak dan idealisme ke-Turki-an dan ke Islaman. Penulis sendiri melihat bahwa gagasan sintesa tentang Islam, Turki dan Barat yang pernah dimunculkan oleh Ziya Gokalp (Bapak naasionalis Turki) mulai terimplementasikan dengan wajar dan alami, sedangkan Kemalisme dijadikan ideologi negara yang keberadaannya sangat dijaga oleh kekuatan militer Turki. Militer Turki mengambil peran sebagai penjaga ideologi Kemalisme sebagai prinsip negara. Jatuhnya pemerintahan Partai Islam Refah pada tahun 1998 merupakan suatu bukti masih dominannya pengaruh politik militer di Turki. Namun kebangkitan Islam, baik itu suatu fenomena kesadaran umat Islam Turki untuk kembali mempelajari nilai-nilai Islam di tengah kebijakan sekuler pemerintah dan fenomena dukungan masyarakat Islam terhadap kemenangan partai politik yang dianggap membawa aspirasi Islam terus memperlihatkan kemajuan ke arah yang positif. Aspirasi dan dukungan yang besar dari masyarakat Turki kembali mengantarkan kemenangan partai berbasis Islam, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dalam pemilu 2002.
Meskipun secara tegas pemimpin partai ini yaitu Erdogan menyatakan bahwa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) bukanlah partai Islam dan mereka menyatakan komitmennya yang sungguh-sungguh menjaga ideologi sekularisme di Turki, nampaknya rakyat Turki lebih melihat mereka sebagai sosok-sosok muslim yang shaleh yang diharapkan dapat membawa Turki ke arah yang lebih maju. Turki di bawah Erdogan yang merupakan seorang Muslim yang taat, kini mulai mengalami perubahan. Sekulerisme mulai digerus, dan nilai-nilai Islam mulai nampak temaram. Turki benar-benar berubah, bukan hanya kota-kota di Turki yang sangat bersih dan teratur. Tetapi, rakyat Turki jauh lebih makmur, dibandingkan ketika masih hidup dibawah kaum sekuleris. Dibawah kepemimpinan Erdogan dalam bidang ekonomi Turki terbesar keempat di Eropa, tak terpengaruh oleh krisis di zona Eropa. Ekonominya tumbuh 5 persen, dan angka inflasi kurang dari dua digit. Income perkapita rakyatnya, sudah diatas $ 5.000 dollar. Perdagangan dengan negara-negara Eropa, Asia, dan Timur Tengah, terus mengalami surplus. Selain itu juga sekolah, perguruan tinggi, rumah makan bagi rakyat, transportasi, dan perumahan, semuanya disubsidi oleh pemerintah. Semua kebutuhan pokok rakyat tercukupi, tak ada yang kesulitan. Rakyat benar-benar makmur, dan aman di Turki, sekalipun sekarang masih sering terjadi pemboman oleh kelompok separatis Kurdi. Saat ini juga di bawah Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), segalanya telah berubah. Kebebasan keagamaan diberikan seluas-luasnya oleh pemerintah. Turki yang sangat modern dan maju  ekonomi, dan kehidupan rakyatnya sudah menyamai negara-negara di zona Eropa.
Walaupun demikian kontra terus bergulir, di era Turki saat ini  kekuatan sekulerisme tetap masih ada walaupun sudah kehilangan kekuasaannya, tetapi masih memiliki pijakan dalam konstitusi. Sekulerisme masih memiliki akar sejarah, yang diletakkan oleh Mustafa Kemal, dan menampakkan kegagalannya di  Turki, serta mulai redup, bersamaan dengan tumbuhnya kekuatan Islam di Turki, yang perlahan-lahan maju menggantikan sistem yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Dikabarkan bahwa isu pemakaian jilbab mencerminkan suatu perjuangan internal demokratis atas kebebasan individu. Seperti diketahui, mengenai masalah ini, Turki merupakan negara terpolarisasi dua kelompok yang berkepentingan atas kontrovesi jilbab antara kelompok muslim dan sekularis. Hingga saat ini  bagi Muslim tetap berpendapat bahwa mengenakan jilbab adalah hak manusia dan kewajiban agama, dan beberapa sekularis melihat jilbab sebagai politik provokatif, simbol ekstremisme dan tanda “Islamisasi” masyarakat Turki. Selain itu juga Tindakan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) misalnya yang didorong melalui RUU mencabut larangan selama puluhan tahun pada perempuan yang mengenakan jilbab di universitas-universitas. Dan hal tersebut merupakan kekecewaan dari pihak sekuler dan sebaliknya merupakan keberhasilan dan keuntungan bagi kelas menengah yang tumbuh konservatif membentuk basis politik Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Konflik internal atas jilbab di Turki menimbulkan suatu penjajaran menarik terhadap pelarangan jilbab di Eropa. Disebut-sebut bahwa pemakaian jilbab di Turki dilarang dengan alasan keamanan, sebagai bentuk tindakan anti-terorisme, dan masalah terselubung dengan isu-isu imigrasi. Di Turki, mengenakan jilbab adalah sebuah bentuk perjuangan untuk mendefinisikan identitas. Dimana mengenai hal sosial dan politik dari perjuangan ini yang pada akhirnya akan menentukan masa depan yang sangat berarti bagi Turki.
            Dalam hal ini penulis dapat menyimpulkan bahwa bila melihat dari sejarah politiknya sendiri, Turki merupakan negara agama. Namun seiring dengan perkembangannya, negara ini dipaksakan untuk menjadi negara sekuler oleh pihak-pihak tertentu. Sekulerisme yang terjadi di negara ini sangat jelas merupakan suatu bentuk pemaksaan dari pemerintah rezim, bukanlah sekularisasi yang tumbuh sebagai suatu konsekuensi dari proses modernisasi seperti di negara-negara Eropa. Semua hal tersebut mulai berubah ketika pemilu 1950, yang dimana kekuasaan tunggal Partai Republik Rakyat berakhir dan digantikan oleh partai sekuler beraliran liberal, yaitu Partai Demokrat. Partai pimpinan Adnan Menderes ini mencoba mengoreksi penyimpangan-penyimpangan sekularisasi yang sudah dijalankan oleh Partai Republik Rakyat sejak berdirinya negara Turki. Namun Adnan menderes juga tidak ingin Kemalisme digantikan dengan ideologi lain. Sejak masa pemerintahan Partai Demokrat inilah masyarakat Muslim yang merupakan mayoritas (98 persen dari 70 juta jiwa) penduduk Turki dapat melakukan shalat di masjid-masjid umum, berpuasa dan melakukan ibadah naik haji, yang pada masa Rezim Kemalis sulit dilakukan. Selain itu madrasah-madrasah kembali di buka. Dan puncaknya ketika pemilu 2002, aspirasi dan dukungan yang besar dari masyarakat Turki kembali mengantarkan kemenangan partai berbasis Islam yakni Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP). Turki di bawah Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan AKP yang merupakan seorang Muslim yang taat, kini berubah total. Sekulerisme mulai digerus, dan nilai-nilai Islam mulai nampak. Turki benar-benar mengalami perubahan, bukan hanya kota-kota di Turki yang sangat bersih dan teratur. Tetapi, rakyat Turki jauh lebih makmur, dibandingkan ketika masih hidup dibawah kaum sekuleris serta pertumbuhan ekonominya sangat maju. Walaupun tanpa dipungkiri juga terdapat kontra terhadap kepemimpinan Erdogan dan partainya. Dan sekularisme di Turki tetap masih ada hingga saat ini walaupun d era sekarang sekularisme ini mulau memudar. Namun tidak ada yang tahu kedepannya apa yang terjadi pada negara ini. Sesungguhnya perubahan yang berlaku semenjak 2002 di Turki sangat didukung oleh kebangkitan dan kesedaran anak muda yang dinamik dan sentiasa menginginkan perubahan positif terhadap negara mereka. Dan ke depannya diharapkan sekularisme yang ada di Turki hanya dijadikan sebatas pemisahan kepentingan antara agama dan pemerintah. Tanpa harus mengubah, membatasi, melarang masyarakatnya untuk menjalankan ibadah agamanya yang pada dasarnya mayoritasnya telah menganut agama Islam.
Û    SEJARAH
            Negara Turki adalah negara di dua benua. Dengan luas wilayah sekitar 814.578 kilometer persegi, 97% (790.200 km persegi) wilayahnya terletak di benua Asia dan sisanya sekitar 3% (24.378 km persegi) terletak di benua Eropa. Posisi geografi yang strategis itu menjadikan Turki jembatan antara Timur dan Barat. Bangsa Turki diperkirakan berasal dari Asia Tengah. Secara historis, bangsa Turki mewarisi peradaban Romawi di Anatolia, peradaban Islam, Arab dan Persia sebagai warisan dari Imperium Ustmani dan pengaruh negara-negara Barat Modern. Hingga saat ini bangunan-bangunan bersejarah masa Bizantium masih banyak ditemukan di Istanbul dan kota-kota lainnya di Turki. Yang paling terkenal adalah Aya Sofya, suatu gereja di masa Bizantium yang berubah fungsinya menjadi masjid pada masa Khalifah Ustmani dan sejak pemerintahan Mustafa Kemal hingga kini dijadikan museum.
            Peradaban Islam dengan pengaruh Arab dan Persia menjadi warisan yang mendalam bagi masyarakat Turki sebagai peninggalan Dinasti Ustmani. Islam di masa kekhalifahan diterapkan sebagai agama yang mengatur hubungan antara manusia sebagai makhluk dengan Allah SWT sebagai Khalik, Sang Pencipta; dan juga suatu sistem sosial yang melandasi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Islam yang muncul di Jazirah Arab dan telah berkembang lama di wilayah Persia, berkembang di wilayah kekuasaan Kekhalifahan Turki dengan membawa peradaban dua bangsa tersebut. Perkembangan selanjutnya memperlihatkan pengaruh yang kuat kedua peradaban tersebut ke dalam kebudayaan bangsa Turki. Kondisi ini menimbulkan kekeliruan pada masyarakat awam yang sering menganggap bahwa bangsa Turki sama dengan bangsa Arab. Suatu anggapan yang keliru yang selalu ingin diluruskan oleh bangsa Turki sejak tumbuhnya nasionalisme pada abad ke-19. Selanjutnya arah modernisasi yang berkiblat ke Barat telah menyerap unsur-unsur budaya Barat yang dianggap modern. Campuran peradaban Turki, Islam dan Barat, inilah yang telah mewarnai identitas masyarakat Turki. 
            Masyarakat Indonesia mengenal Turki sebagai suatu negara berpenduduk mayoritas Muslim. Kita juga mengenal Turki sebagai bangsa yang pernah memimpin dunia Islam selama tujuh ratus tahun, dari permulaan abad ke-13 hingga jatuhnya Kekhalifahan Ustmani pada awal abad ke-20. Fenomena kehidupan masyarakat Turki menjadi menarik ketika negara Turki yang berdiri tahun 1923 menyatakan sebagai sebuah negara sekuler, di mana Islam yang telah berfungsi sebagai agama dan sistem hidup bermasyarakat dan bernegara selama lebih dari tujuh abad, dijauhkan peranannya dan digantikan oleh sistem Barat.
            Semenanjung Anatolia adalah salah satu wilayah berpenduduk yang tertua di dunia. Berbagai populasi Anatolia kuno menetap di Anatolia, dimulai pada periodeNeolitikum hingga ditaklukkan oleh Alexander AgungBahasa yang digunakan adalah bahasa Anatolia, cabang bahasa dari rumpun bahasa Indo-Eropa. Bahkan, para peneliti telah mengusulkan Anatolia sebagai pusat hipotesis, di mana bahasa Indo-Eropa menyebar. Bagian wilayah Turki di Eropa disebut Trakia Timur. Wilayah ini tidak berpenduduk sejak empat ribu tahun yang lalu, dan memasuki masa Neolithikum sekitar tahun 6000 SM dengan penduduknya yang mulai bercocok tanam.
Göbekli Tepe adalah sebuah situs yang dikenal sebagai struktur tempat suci tertua yang dibuat oleh manusia sekitar 10.000 SM, sementara Çatalhöyük yang merupakan pemukiman Neolitikum danKalkolitikum di Anatolia selatan, sekitar tahun 7500 SM sampai 5700 SM. Pada Juli 2012, kedua situs ini masuk dalam daftarSitus Warisan Dunia UNESCO. Pemukiman di Troya dimulai pada Zaman Neolitikum dan terus berlanjut sampai Zaman Besi.
Catatan penduduk Anatolia yang paling awal adalah Bangsa Hatti dan Bangsa Huri, bangsa-bangsa non-Indo-Eropa yang dihuni Anatolia tengah dan timur, masing-masing pada awal 2300 SM. Bangsa Het datang ke Anatolia pada tahun 2000-1700 SM. Kerajaan besar pertama di daerah tersebut didirikan oleh bangsa Het, dari abad kedelapan belas hingga abad ke-13 SM. Asiria menaklukkan wilayah bagian tenggara Turki dan menetap di sana pada awal 1950 SM sampai tahun 612 SM.
Setelah runtuhnya kerajaan Het pada tahun 1180 SM, Kerajaan Frigia berkuasa di Anatolia sampai kerajaan mereka dihancurkan oleh Suku Kimmeri pada abad ke-7 SM.

Û    Antikuitas dan Periode Bizantium

Sekitar tahun 1200 SM, pantai Anatolia dikuasai oleh suku Aiolia dan suku Ionia Yunani. Banyak kota-kota penting yang didirikan, seperti Miletos, Ephesos, Smirna, dan Bizantium, dan yang terakhir didirikan adalah Megara pada tahun 657 SM. Negara pertama yang disebut Armenia oleh wilayah lain adalah negara dinasti Orontid Armenia, yang termasuk bagian dari Turki timur yang dimulai pada abad ke-6 SM. Di Turki barat daya, kelompok suku yang paling berpengaruh di Trakia adalah suku Odyrisia, yang didirikan oleh Teres I.
Anatolia ditaklukkan oleh Kekaisaran Akhemeniyah dari Persia selama abad ke-6 dan ke-5 SM lalu kemudian jatuh ke tangan Aleksander Agung pada tahun 334 SM, yang menyebabkan meningkatnya homogenitas kebudayaan dan Helenisasi di wilayah tersebut. Setelah kematian Aleksander pada tahun 323 SM, Anatolia kemudian dibagi menjadi beberapa kerajaan Helenistik, yang semuanya menjadi bagian dari Republik Romawi pada pertengahan abad ke-1 SM. ProsesHelenisasi yang dimulai dengan penaklukan Aleksander dipercepat saat berada di bawah kekuasaan Romawi, sehingga pada awal abad Masehi bahasa Anatolia dan budaya setempat telah punah digantikan oleh bahasa Yunani.
Pada tahun 324, Konstantinus I memilih Bizantium menjadi ibu kota baru Kekaisaran Romawi, kemudian diubah menjadi Roma Baru. Setelah kematian Theodosius I pada tahun 395 dan pembagian permanen Kekaisaran Romawi antara kedua putranya, Konstantinopel menjadi ibu kota Kekaisaran Bizantium, yang akan memerintah sebagian besar wilayah Turki sampai Akhir Abad Pertengahan.

Û    Republik Turki

Pendudukan Konstantinopel dan Smyrna oleh Sekutu pada masa setelah Perang Dunia I mendorong pembentukan Gerakan Nasional Turki. Di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Pasha, seorang komandan militer yang telah membedakan dirinya selama Pertempuran Gallipoli, Perang Kemerdekaan Turki dilancarkan dengan tujuan mencabut ketentuan Persetujuan Sèvres.
Pada 18 September 1922, tentara pendudukan dikalahkan, dan rezim Turki yang berbasis di Ankara, yang menyatakan diri sebagai pemerintah yang sah pada bulan April 1920, mulai meresmikan transisi hukum dari Utsmaniyah yang lama ke sistem politik Republik yang baru. Pada tanggal 1 November, parlemen baru didirikan dan secara resmi menghapuskan sistem Kesultanan, sehingga mengakhiri 623 tahun pemerintahan Utsmaniyah. Perjanjian Lausanne tanggal 24 Juli 1923 mendapat pengakuan internasional terhadap kedaulatan negara "Republik Turki" yang baru dibentuk sebagai negara penerus dari Kesultanan Utsmaniyah, dan secara resmi dinyatakan pada tanggal 29 Oktober 1923 di Ankara, ibu kota Turki yang baru. Perjanjian Lausanne menetetapkan adanya pertukaran populasi antara Yunani dan Turki, dimana 1,1 juta orang Yunani meninggalkan Turki menuju Yunani dan 380.000 umat Muslim dipindahkan dari Yunani ke Turki.
Mustafa Kemal menjadi Presiden pertama dan kemudian melakukan banyak reformasi radikal dengan tujuan mengubah negara Utsmaniyah-Turki menjadi republik sekuler baru.] Dengan adanya UU Pemberian Julukan tahun 1934, Parlemen Turki memberikan gelar Atatürk (Bapak Bangsa Turki) kepada Mustafa Kemal.
Turki tetap netral selama Perang Dunia II, namun masuk pada saat akhir perang di pihak Sekutu pada tanggal 23 Februari 1945. Pada tanggal 26 Juni 1945, Turki menjadi anggota piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Setelah perang, Yunani menghadapi kesultan dalam mengatasi pemberontakan komunis, bersamaan dengan tuntutan Uni Soviet untuk membangun pangkalan militer di Selat Turki. Hal itu mendorong Amerika Serikat untuk menyatakan Doktrin Truman pada tahun 1947, untuk menjamin keamanan Turki dan Yunani. Yunani dan Turki tergabung dalam Rencana Marshall dan OEEC untuk membangun kembali ekonomi Eropa pada tahun 1948, dan kemudian menjadi anggota pendiri OECD pada tahun 1961.
Setelah ikut serta dengan pasukan PBB dalam Perang Korea, Turki bergabung dengan NATO pada tahun 1952, dan menjadi benteng untuk melawan ekspansi Soviet ke Mediterania. Setelah satu dekade kekerasan antarkomunitas Siprus dan kudeta di Siprus pada 15 Juli 1974 yang dilakukan organisasi paramiliter EOKA B, untuk menggulingkan PresidenMakarios III dan menerapkan pro-Enosis (persatuan dengan Yunani) dengan Nikos Sampson sebagai diktator, Turki menginvasi Siprus pada tanggal 20 Juli 1974. Sembilan tahun kemudian, Republik Turki Siprus Utara, yang hanya diakui oleh Turki, didirikan.
Periode sistem satu partai berakhir pada tahun 1945. Hal ini diikuti oleh transisi menjadi demokrasi multipartai selama beberapa dekade mendatang, yang terganggu oleh kudeta militer ​​pada tahun 1960, 1971, 1980 dan 1997. Pada tahun 1984, kelompok separatis Kurdi (PKK) memulai kampanye perlawanan terhadap pemerintah Turki, yang sampai saat ini telah merenggut lebih dari 40.000 jiwa. Namun, proses perdamaian sedang berlangsung.  Sejak liberalisasi ekonomi Turki selama tahun 1980, negara ini telah mengalami pertumbuhan ekonomi dan stabilitas politik yang kuat. Pada tahun 2013, sejumlah protes terjadi di banyak provinsi di Turki, yang dipicu oleh rencana untuk menghancurkanTaman Taksim Gezi.



            2.2 Letak Astronomis Negara Turki
Negara Turki terletak di antara 39 derajat LU- 55 derajat LU dan 32 derajat BT - 50 derajat BT.
2.3 Letak Geografis Negara Turki
Letak Geografis Negara Turki adalah Wilayah Turki meliputi benua Asia dan Eropa, terletak di antara Laut Tengah dan Laut Hitam, sebagian besar terletak di Semenanjung Asia Kecil, bagian Eropa berada di selatan Semenanjung Balkan, luas seluruh negeri 780.576 km persegi. Selat Bosborus dan Selat Dardanella dan Laut Marmara di antara kedua selat itu sebagai satu-satunya jalur laut yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Tengah memiliki letak strategis sangat penting. Daerah sepanjang pantai beriklim Laut Tengah subtropik, dataran tinggi daratan berangsur-angsur beralih ke iklim padang rumput tropik dan iklim padang pasir, beda temperatur cukup besar, temperatur rata-rata sepanjang tahun masing-masing 14~20 deajat Celsius dan 4~18 deajat Celsius. Populasi: Jumlah penduduk 67,31 juta orang ( 2002). Etnis Turki menempati lebih 80 persen jumlah penduduk, dan etnis Kurdi 15 persen. Bahasa Turki adalah bahasa nasional. 99 persen dari jumlah penduduk seluruh negeri menganut agama Islam.
            2.4 Keadaan Alam Negara Turki
            Alam dan geografi: Wilayah Turki meliputi benua Asia dan Eropa, terletak di antara Laut Tengah dan Laut Hitam, sebagian besar terletak di Semenanjung Asia Kecil, bagian Eropa berada di selatan Semenanjung Balkan, luas seluruh negeri 780.576 km persegi. Selat Bosborus dan Selat Dardanella dan Laut Marmara di antara kedua selat itu sebagai satu-satunya jalur laut yang menghubungkan Laut Hitam dan Laut Tengah memiliki letak strategis sangat penting.
Daerah sepanjang pantai beriklim Laut Tengah subtropik, dataran tinggi daratan berangsur-angsur beralih ke iklim padang rumput tropik dan iklim padang pasir, beda temperatur cukup besar, temperatur rata-rata sepanjang tahun masing-masing 14~20 deajat Celsius dan 4~18 deajat Celsius.
2.5 Sumber Daya Alam

·         Mineral

Turki adalah peringkat kesepuluh pengilang mineral di dunia dalam hal kepelbagaian. Sekitar 60 mineral lain yang berbeza saat ini dihasilkan di Turki. Deposit mineral yang terkaya di negara tersebut boron garam dan jumlah cadangan Turki untuk 72% dari jumlah keseluruhan dunia. Menurut CIA World Factbook, sumber daya alam yang lain termasuk batubara, bijih besi, tembaga, kromium, uranium, Antimon, raksa, emas, barit, borate, Celestine (strontium) , ampelas, feldspar, kapur, magnesit, marmer, perlit, apung, pirit (sulfur), liat, tanah yang subur, hidroelektrik, dan [kuasa [Panas Bumi di Turki | panas bumi daya]].

·         Minyak dan gas asli

Turki adalah sebuah pengilang minyak dan gas semulajadi, tetapi tahap pengeluarannya tidak cukup besar untuk membuat negara mandiri, yang membuat Turki negara pengimport minyak dan gas. Namun, penemuan terbaru minyak dan ladang gas alam di negara ini, terutama di lepas pantai Laut Hitam utara Anatolia, seperti juga di Timur Thrace, yang Teluk Iskenderun dan dalam negeri di Southeastern Anatolia Region berhampiran sempadan dengan Syria dan Iraq, akan membantu Turki untuk mencapai tahap yang lebih tinggi membantu diri dalam pengeluaran tenaga.
Rangkaian paip di Turki termasuk 1,738 kilometer (1,080 bt) untuk minyak mentah, 2,321 kilometer (1,442 bt) untuk produk minyak bumi, dan 708 kilometer (440 bt) untuk gas alam pada tahun 1999. The Baku-Tbilisi-Ceyhan pipeline, pusat paip minyak terpanjang kedua di dunia, dirasmikan pada tarikh 10 Mei 2005. paip yang memberikan [minyak bumi [| minyak] mentah] dari cekungan Laut Kaspia ke pelabuhan Ceyhan di Turki Tengah pantai, dari mana ia diedarkan dengan tanker minyak dunia pasaran. Yang direncanakan Nabucco Pipeline juga akan lulus dari Turki dan memberikan Kesatuan Eropah negara anggota dengan [gas alam] [] dari cekungan Laut Kaspia. The Blue Stream, sebuah trans-utama Laut Hitam paip gas, adalah operasi sejak November 17 Mac 2005, dan memberikan gas alam dari Rusia untuk Turki. The Tabriz-Ankara paip adalah 2,577 kilometer (1,601 bt) paip panjang gas semulajadi, yang berlangsung dari Tabriz di barat laut Iran ke Ankara di Turki. paip itu ditugaskan pada tarikh 26 Julai 2001. Dalam Erzurum, yang Caucasus Selatan Pipeline, yang ditugaskan pada tarikh 21 Mei 2006, berkaitan dengan rangkaian paip Iran-Turki. Di masa depan, kedua-dua paip akan berada di antara laluan bekalan utama bagi Nabucco paip dirancang dari Turki ke Eropah.

·         Tenaga nuklear

Untuk menutupi peningkatan keperluan tenaga penduduk dan menjamin terus meningkatkan taraf hidupnya, Turki rencana nuklear beberapa penjanaan elektrik. Cadangan tenaga nuklear tersebut direkodkan sebagai awal pada 1960-an, tetapi rencana itu berkali-kali dibatalkan, bahkan setelah tawaran dibuat oleh pengilang tertarik kerana kos tinggi dan masalah keselamatan. Turki selalu memilih Candu reaktor nuklear kerana mereka membakar alam uranium yang murah dan tersedia secara tempatan dan kerana mereka boleh mengisi bahan bakar secara online. Hal ini menyebabkan perasaan tidak enak antara tetangga Turki kerana mereka sangat ideal untuk menghasilkan senjata-kelas plutonium. kilang-kilang pertama Turki tenaga nuklear diharapkan akan dibina di kawasan Akkuyu di Mersin pada Tengah pantai, dalam Sinop İnceburun kabupaten di pesisir Laut Hitam, dan dalam Kirklareli 's İğneada kabupaten di pantai Laut Hitam.

·         Tenaga panas bumi

Turki pemanfaatan langsung 5 tertinggi dan kapasiti elektrik panas bumi di dunia.
            2.6 Keadaan Sosial Ekonomi
Keadaan sosial ekonomi Negara Turki dari tahun ke tahun adalah sebagai berikut :
Ø  1983 : Turki mengambil pendekatan kuasa kenegaraan dengan perencanaan ketat terhadap APBN dan pembatasan sektor privat, perdagangan luar negeri, arus mata uang dan FDI.1983 : PM Turgut Ozal melakukan pembaharuan ekonomi berorientasiswasta dan pasar, pembukaan hot money untuk meningkatkan pertumbuhan.1994 dan 1999 : Resesi ekonomi dan krisis finansial membuat pertumbuhanmenjadi lambat.2001 : Reformasi keuangan, inflasi menjadi satu digit, FDI meningkatdan pengangguran menurun. Secara bertahap ekonomi menjaditerbuka dengan pengangguran intervensi pemerintah terhadap perdagangan luar negeri, investasi dan privatisasi industri danliberalisasi sektor swasta.
Ø  2002 - 2007 : Pertumbuhan ekonomi rata- rata 7 % menjadi negara dengan pertumbuhan cepat. Tetapi, dalam 2008 pertumbuhan menurun 1%dan 2009 dilanda krisis ekonomi global, baru pulih dalam 2009dengan pertumbuhan 8 % dan tingkat pengangguran 10 %

Ø  2008 : Turisme mencapai 31 juta orang dan menghasilkan devisa 22milyar $ US. Hal ini merupakan perkembangan baik, mengingatselama 26 tahun sektor toursm telah menjadi andalan.Peningkatan terjadi di sektor perbankan, konstruksi, peralatan rumah tangga, elektronik, tekstil, oil refining, produk  petrokimia, makanan, pertambangan, besi dan baja, industri mesin,dan otomotif. Dalam 2008 Turki adalah produsen sepeda motor dan perkapalan.Ekonomi Turki mengandalakn industri di kota-kota besar dan ketergantungan pada sektor pertanian semakin menurun.Walau begitu, sektor tradisional tetap menjadi andalan.2010 : sektor pertanian menyumbang 9 % GDP, sektor industri 26%,sektor jasa 65%, pertanian masih menanggung 24,7% lapangan pekerjaan.2011 : pertumbuhan luar biasa kredit konsumen telah membuat defisitakun dan GDP menjadi 8%. Laporan IMF menyatakan bahwaancaman krisis Eropa sedang membelit Turki, kredit tidak mudahlagi dan inflasi 10,6 % untuk 2012.Keberhasilan ekonomi telah menempatkan Turki pada posisi sederajatMexico dan Korea Selatan. Hubungan Ekonomi dengan Jerman dan dengan ArabSaudi, Iran, dan Irak telah membantu meningkatkan sektor perdagangan.Kebijakan mengatasi CAD dengan Hot Money akan membuat kondisiekonomi rentan karena modal ini segera keluar kalau krisis terjadi. Perlu diketahui bahwa sebelum krisis keuangan sebagian besar investasi adalah bidang perbankan.Krisis keuangan 2001 dikoreksi dengan reformasi ekonomi telah berhasilmeningkatkan pendapatan perkapita sebesar $10.000. pasar domestik membesar.Interest Rate Zero di Negara - negara kaya telah membuat masalah bagi Turkyyang memiliki bungan tinggi.
 
Sejak 1990an pembangunan dikendalikan oleh negara berubah menjadi berorientasi pasar. Perang Teluk 1991 dan embargo Irak menjadi semakin sulit,terutama untuk mengurangi sektor pertanian subsistensi meskipun modern industritelah tumbuh di wilayah bagian barat.Wilayah Anatolia bagian Timur masih terbelakang. Reformasi pasar dilaksanakan dalam 1980an. Meskipun demikian, perusahaan negara masihmemegang dominasi, terutama proses bahan baku dan manufatur industri beratdan produk militer. Perusahaan kecil mendominasi sektor swasta menghasilkan barang konsumsi dan intermediate goods untuk pasar domestik dan luar negeri.Sektor jasa adalah sangat beragam meliputi kelompok pemasar orientasi ekspor, perbankan skala dunia, pekerja toko kecil dan perorangan domestik.Pada tingkat lebih tinggi, periode 200 tahun terakhir Turki telahmelaksanakan transformasi kedalam bangsa industri modern Eropa. The Tanzimat( reorganisasi )
Ø  1839 – 1878 suatu reorientasi ekonomi menuju peningkatanindustri lokal telah memperdalam jurang hutang Turki pada kekuatan imperialBarat. Sampai dengan menjelang pembentukan Republik Turki kondisiketergantungan ini membuat kemunduran ekonomi.Perencanaan negara telah diambil mengikuti model Uni Soviet.
Ø   Dalam1930 – 1980 Industri Substistusi Impor dilaksanakan dengan cara memperkuat perusahaan negara dan perencanaan pembangunan. Kebijakan ekonomi inimenciptakan ekonomi campuran, dimana pembangunan industri dipercepat.Tetapi, masa setelah perang dunia II kemunduran terjadi sebagai akibat intervensinegara terlalu besar, dan perusahaan negara 40% dari total industri manufaktur.Mejelang 1980 sektor perusahaan negara tidak efesien dan offerstaffed.Kehilangan berbentuk defisit anggaran belanja. Target perencanaan negara seringterlalu ambisius, tetapi ada pengabaian sektor pertanian. Industri substitusi impor tidak tidak mendorong ekspor tidak pula mendorong import, akibatnya perdagangan menjadi defisit karena import teknologi. Pertumbuhan mengalami penurunan dan produksi dibiayai oleh pinjaman. Akibatnya adalah defisit neraca pembayaran.

Direktur IMF dalam 2011 menyatakan bahwa Turki telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang mengesankan, dimana pendapatan perkapitameningkat dan kemiskinan berkurang. Christine Lagarde selanjutnya mengatakan bahwa Turki masih mengalami kerentanan karena cadangan mengalami defisit besar. Capital flows berjangka pendek mudah mengguncang perekenomian Turki.Oleh karena itu, menurut Lagarde, kombinasi makroekonomi dan kebijakan fiskaldan reformasi struktural harus diambil. Defisit itu telah mencapai 10% dari GDP.Turki tidak banyak memiliki sumber daya alam dan sumber dayamanusia tergolong rendah, angka wanita bekerja juga rendah jauh dibawah KoreaSelatan. Tekstil dan pemrosesan bahan pangan bagus tetapi hinterland belum bisa berkembang. Sektor tradisional masih 25% yaitu sektor pertanian. Diluar tekstildan pakaian jadi, Turki telah berhasil membangun industri elektronik, otomotif dan sektor pembangunan pipa yang mengalirkan gas dari Asia Tengah ke Eropamelalui Turki. Penduduk dibawah garis kemiskinan sebanyak 27, 43 juta.Penduduk bekerja di luar negeri sebanyak 1,2 juta dalam 2010.Perdana Mentri Recip Tayyip Erdogan dalam awal 2012 menyatakan bahwa Turki masih mengalami masalah struktural, yaitu current account defisitdan inflasi. Oleh karena itu pemerintah akan mengontrol permintaan domestik dengan menekan konsumsi, perdagangan eceran, perumahan dan otomotif. Ekspor telah menurun 11,3%, dan import mengalami kenaikan sedikit. Pertumbuhanekonomi diperkirakan 3,2 %, suatu pertumbuhan yang sangat rendah. Produksiindustri menurun 1,8% dalam kuartal pertama 2012. Dengan mempertimbangkanketergantungan pada ekspor dan depresiasi lira tahun lalu perekonomian tahun2012 tidak memiliki prospek cerah. Krisis hutang Eropa menambah buruk situasiyang dihadapi oleh Turki. Pelambatan tuntutan kebutuhan domestik diharapkandapat menekan angka inflasi.Revita Annur LestariMagister Hubungan Internasional dan Politik Timur TengahUniversitas Indonesia
Ekonomi Turki berkembang sebahagian besar. Negara ini antara pengeluar yang terkemuka di dunia produk pertanian, tekstil, kenderaan bermotor, kapal dan alat pengangkutan lain; bahan bangunan, elektronik pengguna dan peralatan rumah. Dalam beberapa tahun terakhir, Turki mempunyai tumbuh pesat swasta, tetapi negara masih memainkan peranan utama dalam industri, perbankan, pengangkutan, dan komunikasi. Ekonomi ekonomi utama di Negara Turki antara lain :
v  Sektor pertanian
Empangan Atatürk adalah yang terbesar dari 22 empangan di Southeastern Anatolia Project. Rancangan ini merangkumi 22 empangan, 19 loji kuasa hidrolik, dan pengairan 1,82 juta hektar lahan. Total kos projek ini dianggarkan sebanyak $ 32 bilion. Total kapasiti dipasang penjanaan elektrik 7476 MW dan pengeluaran tenaga diproyeksikan tahunan mencapai 27 bilion kWh.
Pada Mac 2007, Turki adalah pengeluar terbesar di dunia hazelnut, ceri, ara, aprikot, Quince dan delima; pengeluar kedua terbesar semangka, timun dan buncis; pengeluar ketiga terbesar tomato, terung, hijau lada, miju-miju dan pistacchio; pengeluar keempat terbesar bawang dan zaitun, pengeluar terbesar kelima gula bit; pengeluar terbesar keenam tembakau, teh dan epal; pengeluar terbesar ketujuh kapas dan barli; pengeluar terbesar kelapan buah badam; pengeluar terbesar kesembilan gandum, rye dan limau, dan pengeluar terbesar kesepuluh lemon. Turki telah membantu diri dalam pengeluaran makanan sejak 1980-an. Hasil pertanian telah berkembang pada tahap yang terhormat. Namun, sejak tahun 1980-an, pertanian telah dalam keadaan penurunan dibandingkan dengan jumlah ekonomi.
Sektor pertanian negara besar ini menyumbang 29.5% dari pekerjaan pada tahun 2009. Secara sejarah, petani Turki telah cukup berkecai. Menurut bancian tahun 1990, "85% daripada pemilikan pertanian berada di bawah 10 hektar dan 57% dari mereka berpecah menjadi empat atau lebih plot non-menyebelah." Banyak sikap pertanian tua tetap luas, tapi tradisi ini diharapkan dapat mengubah dengan proses aksesi Kesatuan Eropah. Turki adalah pembongkaran sistem insentif. Pupuk dan racun perosak subsidi telah dihalang dan menyokong harga sisanya telah secara berperingkat ditukar ke harga lantai. Kerajaan juga telah memulakan projek yang dirancang banyak, seperti Southeastern Anatolia Projek (GAP projek). Munculnya GAP menjanjikan masa depan yang sangat makmur bagi pertanian tenggara. Program ini merangkumi 22 empangan, 19 loji kuasa hidrolik, dan pengairan 1,82 juta hektar tanah. Jumlah kos projek ini dianggarkan sebanyak $ 32 bilion. Total kapasiti dipasang penjanaan elektrik 7476 MW dan pengeluaran tenaga diproyeksikan tahunan mencapai 27 bilion kWh.
Industri penternakan, berbanding dengan tahun-tahun awal Republik, menunjukkan sedikit perbaikan produktiviti, dan tahun-tahun terakhir dekad melihat stagnasi. Namun, produk-produk ladang, termasuk daging, susu, wul, dan telur, memberikan sumbangan lebih daripada ⅓ dari nilai hasil pertanian. Perikanan adalah bahagian penting lain dari ekonomi, pada tahun 2005 industri perikanan Turki menuai 545,673 tan ikan dan perikanan.
v  Sektor Industri
Penggunaan elektronik dan peralatan rumah Vestel Electronics Turki adalah pengeluar TV terbesar di Eropa, perakaunan untuk 21% dari seluruh TV set dihasilkan dan dijual di benua pada tahun 2007. Pada Januari 2005, Vestel dan elektronik saingan Turki dan putih tanda barang beko menyumbang lebih dari setengah dari TV semua set dihasilkan di Eropah. Elektronik jenama lain Turki, Profilo-Telra, adalah ketiga terbesar Eropah penerbit TV pada tahun 2005. Ke pasaran syarikat Turki di elektronik telah meningkat secara signifikan setelah Kastam Kesatuan kesepakatan yang ditandatangani antara Kesatuan Eropah dan Turki: di TV warna dari 5 % pada tahun 1995 menjadi lebih dari 50% pada tahun 2005, dalam peranti digital dari 3% hingga 15%, dan barang putih dari 3% menjadi 18%.
v  Tekstil dan pakaian
Syarikat Turki membuat pakaian eksport bernilai $ 13980000000 pada tahun 2006, lebih daripada $ 10670000000 dimana (76,33%) yang dilakukan terhadap negara-negara anggota Kesatuan Eropa.


v  Kenderaan bermotor dan produk otomotif
Turki memiliki besar dan berkembang industri otomotif, yang menghasilkan 1,024,987 kenderaan bermotor pada tahun 2006, kedudukan sebagai pengeluar 7 otomotif terbesar di Eropah; belakang Jerman (5.819.614), Perancis (3.174.260), Sepanyol (2.770.435), di United Kingdom (1.648.388), Rusia (1.508.358) dan Itali (1.211.594), masing-masing.
Pada tahun 2008 Turki dihasilkan 1.147.110 kenderaan bermotor, kedudukan sebagai pengeluar ke-6 terbesar di Eropah (di belakang Inggeris dan di atas Itali) dan pengeluar terbesar 15 di dunia.
Turki otomotif syarikat seperti TEMSA, Otokar dan BMC adalah salah bas yang terbesar di dunia, van dan pengeluar lori. Industri otomotif merupakan bahagian penting ekonomi sejak akhir 1960-an. Syarikat-syarikat yang beroperasi di sektor ini terutama terletak di Marmara Daerah. Dengan cluster pembuat kereta dan pembekal komponen, sektor automotif Turki telah menjadi sebahagian integral dari rangkaian global basis pengeluaran, eksport bernilai lebih daripada $22,944,000,000 kenderaan bermotor dan bahagian-bahagian pada tahun 2008.
v  Pembinaan kapal
Turki juga merupakan salah satu daripada perkapalan bangsa terkemuka; pada tahun 2007 limbungan kapal Turki peringkat 4 di dunia (di belakang China, Korea Selatan dan Jepun) dalam hal jumlah memerintahkan kapal, dan juga ke-4 di dunia (di belakang Itali, Amerika Syarikat dan Kanada) dalam hal jumlah memerintahkan kapal pesiar mega.
v  Pembinaan dan bidang kontraktor
Industri dan kontrak Turki adalah salah satu pembinaan, terkemuka yang paling kompetitif dan dinamik industri kontraktor / di dunia. Pada tahun 2009 sebanyak 33 pembinaan Turki / syarikat kontraktor yang dipilih untuk Senarai Kontraktor Top Antarabangsa disusun oleh Engineering News-Record, yang membuat pembinaan Turki / industri kontraktor di dunia ke-2 terbesar, ditempatkan di belakang yang dari China.
v  Sektor perkhidmatan
v  Angkutan
Pada 2009, terdapat 102 lapangan terbang (90 dengan landasan pacu berturap dan 12 dengan landasan pacu tak berturap) di Turki, termasuk Senarai bandar udara di Turki lapangan terbang tujuh antarabangsa di Istanbul, Ankara, İzmir, Trabzon, Dalaman, Milas-Bodrum dan Antalya.  Ada juga 21 heliports di negara selama tahun yang sama.
Rangkaian kereta api 8,697km pada tahun 2008, termasuk 2.133 km pusat kuasa. Kereta Api Negara Turki mula membina Kereta kelajuan tinggi garisan pada tahun 2003. Baris pertama, yang mempunyai panjang 533 km dari Istanbul (Turki 'metropolis terbesar) melalui Eskişehir ke Ankara (ibu kota) sedang dalam pembinaan dan akan mengurangkan masa perjalanan dari 6-7 jam sehingga 3 jam dan 10 minit. Bahagian garis Ankara-Eskişehir, yang memiliki panjang 245km dan masa perjalanan unjuran 65 minit, selesai. Persidangan bermula pada tarikh 23 April 2007, dan pendapatan perkhidmatan produktif bermula pada tarikh 13 Mac 2009. Bahagian garis Eskişehir-Istanbul dijadualkan akan selesai pada tahun 2009, dan termasuk terowong Marmaray yang akan memasuki perkhidmatan pada tahun 2012 dan melakukan sambungan kereta api pertama langsung antara Eropah dan Anatolia.
Pada tahun 2006 negara ini mempunyai rangkaian jalan dari 426.951 km, termasuk tol 1,987km, 13 kedudukan di dunia. Pada 2008, pedagang laut Turki termasuk 612 kapal, kedudukan ke-19 di dunia.  Pantai Turki mempunyai 1,200km laluan air bernavigasi. Pada tahun 2008, 7,555 kilometer (4,694 bt) gas semulajadi, saluran paip dan 3,636 kilometer (2,259 bt) saluran paip minyak bumi membentang wilayah negara itu.
v  Komunikasi
Pada tahun 2008, terdapat 17.502.000 line telefon operasi utama di Turki, yang menduduki peringkat 18 di dunia, sementara ada 65,824,000 telefon yang berdaftar di negara itu, yang menduduki peringkat 15 di dunia selama tahun yang sama.
Proses liberalisasi telekomunikasi bermula pada tahun 2004 selepas kejadian Pihak Berkuasa Telekomunikasi, dan masih berlangsung. syarikat sektor swasta beroperasi di telefon bimbit, telefon jarak jauh dan akses internet. pertukaran digital tambahan membolehkan peningkatan pesat dalam jumlah pelanggan, pembangunan rangkaian jalur antarkota Bagasi berteknologi maju, menggunakan kedua-dua kabel serat optik dan mikrogelombang radio relay digital, memudahkan komunikasi antara pusat-pusat bandar. Daerah terpencil di negara tersebut semua melalui sistem satelit domestik sahaja, sedangkan jumlah pelanggan perkhidmatan telefon bimbit-khidmat berkembang pesat.
Perkhidmatan talian telefon utama antarabangsa disediakan oleh kabel-ME-WE-3 kapal selam SEA dan kabel serat optik bawah laut di Laut Mediterranean dan Black yang mengandungi pautan Turki dengan Itali, Greece, Israel, Bulgaria, Romania, dan Rusia. Pada tahun 2002, ada 12 stesen bumi satelit Intelsat, dan 328 terminal bergerak satelit dalam sistem Inmarsat dan Eutelsat.
Pada tahun 2001, ada 16 PM, 107 FM, dan 6 stesen radio gelombang pendek di negara ini. Pada tahun 2008, terdapat 24.483.000 pengguna internet s di Turki, yang menduduki peringkat 15 di dunia, sedangkan pada tahun 2009, ada 2,961,000 internet host s di negeri ini, yang menduduki peringkat 27 di dunia.
v  Sektor pelancongan
Pelancongan adalah salah satu yang paling dinamik dan sektor berkembang terpantas di Turki. Menurut agen perjalanan TUI AG dan Thomas Cook, 11 dari 100 hotel terbaik di dunia terletak di Turki. Pada tahun 2005, terdapat 24,124,501 pengunjung ke negara, yang memberikan sumbangan $1.82 bilion untuk pendapatan Turki, dengan pengeluaran purata $679 pada pelancong. Pada tahun 2008, jumlah pengunjung meningkat menjadi 30,929,192, yang memberikan sumbangan $2.19 bilion terhadap pendapatan Turki. Selama bertahun-tahun, Turki telah muncul sebagai destinasi pelancongan popular bagi banyak orang Eropah, bersaing dengan Yunani, Itali dan Sepanyol. Resorts di wilayah seperti Antalya dan Muğla (yang terletak di Riviera Turki) telah menjadi sangat popular di kalangan pelancong.




v  Sektor keuangan
Bank Sentral Republik Turki (Türkiye Cumhuriyet MerkezBankası) ditubuhkan pada tahun 1930, sebagai sebuah syarikat saham gabungan istimewa. Ini mempunyai hak tunggal untuk nota masalah. Ia juga mempunyai kewajipan untuk menyediakan keperluan kewangan daripada syarikat-syarikat negara pertanian dan komersial. Semua transfer matawang asing secara eksklusif dikendalikan oleh bank sentral.
Awalnya ditubuhkan sebagai Uthmaniyyah Bursa Saham (Dersaadet Tahvilat Borsası) pada tahun 1866, dan mereorganisasi struktur saat ini pada awal 1986, Bursa Saham Istanbul (ESI) adalah satu-satunya kesan pasaran Turki. Selama abad ke-20 ke-19 dan awal, Bankalar Caddesi (Bank Street) di Istanbul adalah pusat kewangan dari Empayar Uthmaniyyah, di mana markas besar Bank Sentral Uthmaniyyah (dibentuk sebagai Bank-ı Osmanî pada 1856, dan kemudian ditata ulang sebagaiBank-ı Osmani-i Şahane pada 1863) dan Bursa Efek Uthmaniyyah (1866) berada.  Bankalar Caddesi terus menjadi daerah utama kewangan Istanbul sehingga tahun 1990-an, ketika bank-bank Turki yang paling mula memindahkan markas mereka ke pusat kawasan perniagaan moden Levent dan Maslak. Pada tahun 1995, Bursa Efek Istanbul pindah ke gedung yang sekarang di suku Istinye. Bursa Emas Istanbul juga ditubuhkan pada tahun 1995. Saham pasar modal syarikat yang disenaraikan di Turki adalah bernilai $161,537,000,000 pada tahun 2005 oleh Bank Dunia.
Sehingga tahun 1991, menubuhkan bank sektor swasta di Turki tidak mudah dan tunduk pada kawalan kerajaan ketat dan peraturan. Pada tarikh 10 Oktober 1991 (sepuluh hari sebelum pilihanraya umum 20 Oktober 1991) ANAP kerajaan Perdana Menteri Mesut Yılmaz memberikan izin khusus kepada lima pengusaha terkemuka (yang mempunyai hubungan dekat dengan kerajaan) untuk membuat mereka sendiri kecil skala bank swasta. Ini adalah Kentbank ( dimiliki oleh Süzer); Taman Yatırım Bankasi (dimiliki oleh Karamehmet ); Toprakbank dimiliki oleh Toprak ); Bank Ekspres (dimiliki oleh betil); dan Bank Alternatif ( dimiliki oleh Dogan.) Mereka diikuti oleh bank-bank swasta yang lain berskala kecil yang didirikan antara tahun 1994, dan 1995 selama kerajaan DYP Perdana Menteri Tansu Çiller, yang memperkenalkan perubahan drastik kepada undang-undang perbankan dan peraturan-peraturan, yang membuatnya sangat mudah untuk mendirikan bank di Turki, tetapi juga membuka banyak celah dalam sistem. Pada tahun 1998, ada 72 bank di Turki; dari sebahagian yang dimiliki oleh syarikat-syarikat pembinaan yang menggunakan mereka sebagai aset kewangan untuk menyedut wang ke dalam operasi mereka yang lain. Akibatnya, pada tahun 1999 dan 2001, kerajaan DSP Perdana Menteri Bulent Ecevit harus menghadapi dua krisis ekonomi besar yang sebahagian besar disebabkan oleh sektor perbankan lemah dan longgar ditetapkan; defisit perdagangan berkembang dan menghancurkan İzmit gempa 17 Ogos 1999. The Turki lira, yang dipaut pada AS dolar sebelum krisis tahun 2001, harus melayang, dan kehilangan sejumlah penting nilainya. Ini butiran kewangan mengurangkan jumlah bank untuk 31. Perdana Menteri Bulent Ecevit harus memanggil ekonomi terkenal Kemal Dervis untuk merapikan ekonomi dan khususnya sistem perbankan lemah sehingga krisis ekonomi yang sama tidak akan terjadi lagi.
Pada masa ini, sektor perbankan Turki adalah salah satu yang terkuat dan paling luas dalam Eropah Timur, yang Timur Tengah dan Asia Tengah. Selama berdekad-dekad terakhir sejak tahun 2001, Lira Turki juga telah memperoleh cukup banyak nilai dan mempertahankan kestabilan, menjadi mata wang antarabangsa ditukar sekali lagi (sesuai dengan inflasi yang jatuh ke angka satu digit sejak tahun 2003.) Ekonomi tumbuh pada peringkat rata-rata 7,8% antara 2002 dan 2005. defisit fiskal menguntungkan (walaupun dalam jumlah yang kecil) dari penswastaan industri besar. Perbankan berada di bawah tekanan awal pada bulan Oktober 2008 sebagai kuasa perbankan Turki memberi amaran bank-bank dijalankan terhadap mundurnya kredit dari sektor kewangan yang lebih besar. Lebih daripada 34% daripada aset di sektor perbankan Turki tertumpu di Bank Pertanian (Ziraat Bankasi), Bank Perumahan (Yapi Kredi Bankasi), Isbank (Türkiye adalah Bankasi) dan Akbank. Kelima bank-bank BUMN besar yang direstrukturisasi pada tahun 2001. Politik penglibatan diperkecil dan dasar pinjaman yang berubah. Ada juga bank antarabangsa banyak, yang mempunyai cawangan di Turki. Sejumlah bank perdagangan Arab, yang melatih suatu Islam perbankan, juga hadir di negara ini.
Peraturan Pemerintah lulus pada tahun 1929 diperlukan semua syarikat insurans untuk mengasuransikan kembali 30% dari setiap dasar denganTASReasürans Milli (Reasuransi Nasional Corporation) yang ditubuhkan pada 26 Februari 1929. Pada tahun 1954, insurans jiwa dibebaskan dari syarat ini. Pasar insurans secara rasmi ditetapkan melalui Jabatan Perdagangan. Setelah bertahun-tahun rendahnya tahap pelaburan asing langsung (FDI), pada tahun 2007 Turki berjaya menarik $ 2.19 bilion di FDI dan diharapkan untuk menarik sosok yang lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya. Siri penswastaan besar, kestabilan yang didorong oleh dimulainya perundingan Kesatuan Eropah aksesi Turki, pertumbuhan yang kuat dan stabil, dan perubahan struktur dalam perbankan, runcit, dan sektor telekomunikasi memiliki semua menyumbang pada kenaikan pelaburan asing. Dalam beberapa tahun terakhir, inflasi yang tinggi sekali telah dikendalikan dan ini telah menyebabkan pelancaran mata wang baru, "Lira Turki Baru", pada 1 Januari, 2005 hingga semen kejayaan pembaharuan ekonomi dan menghapuskan sisa-sisa ekonomi yang tidak stabil. Pada tarikh 1 Januari 2009, Lira Turki Baru berganti nama sekali lagi sebagai "lira Turki".
            2.7 Keadaan Sosial Budaya
v  KEBUDAYAAN TURKI
Pemerintahan Republik Turki sering disebut juga dengan “Turkiye” yang berarti sebuah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayah turki terbentang dari semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Negara Turki berbatasan dengan Laut Hitam di sebelah utara, Bulgaria di sebelah barat laut, Yunani dan Laut Aegea di sebelah barat, Georgia di timur laut, Armenia, Azebajian dan Iran di sebelah timur, sedangkan Irak dan Suriah di tenggara, Laut Mediterania di sebelah selatan. 
Bangsa Turki mulai bermigrasi ke daerah yang dinamakan Turki pada abad ke-11. Proses migrasi ini semakin dipercepat setelah kemenangan seljuk melawan Kekaisaran Bizantium pada pertempuran Manzikert. Beberapa emirat Turki dan Kesultanan Seljuk Rum memerintah Anatolia sampai dengan invasi Kekaisaran Mongol. Mulai abad ke-13, beylik-beylik ottoan menyatukan Anatolia dan membentuk kekaisaran yang daerahnya merambah kebanyakan Eropa Tenggara, Asia Barat dan Afrika Utara. Setelah kekaisaran Utsmaniyah runtuh setelah kalah pada Perang Dunia I, sebagian wilayahnya diduduki oleh para sekutu yang memenangi PD.I Mustafa Kemal Ataturk kemudian mengorganisasikan gerakan perlawanan melawan sekutu. Pada tahun 1923, gerakan perlawanan ini berhasil mendirikan Republik Turki Modern dengan Ataturk menjabat sebagai presiden pertamanya.
Ibu kota Turki berada di Ankara namun kota terpenting dan terbesar adalah Instanbul. Disebabkan oleh lokasinya yang amat strategis di persilangan dua benua, budaya Turki merupakan campuran budaya Timur dan Barat yang unik yang sering diperkenalkan sebagai jembatan antara dua buah peradaban. Dengan adanya kawasan yang kuat dari Adriatik ke Tiongkok dalam jalur tanah di antara Rusia dan India, Turki telah memperoleh kepentingan strategis yag semakin tumbuh.
Turki adalah republik konstitusional yang demokratis, sekuler dan bersatu. Turki telah berangsur-angsur bergabung dengan dunia Barat sementara di saat yang sama menjalin hubungan dengan dunia Timur. Negara ini merupakan salah satu anggota pendiri PBB, Organisasi Konferensi Islam (OKI), OECD dan OSCE, serta negara anggota Dewan Eropa sejak tahun 1949, dan NATO sejak tahun 1952. Sejak tahun 2005, Turki adalah satu-satunya negara Islam pertama yang berunding menyertai Uni Eropa, setelah merupakan anggota koalisi sejak tahun 1963. Turki juga merupakan anggota negara industri G20 yang mempertemukan 20 buah ekonomi terbesar di dunia.







































BAB III

PENUTUP

            3.1 KESIMPULAN
            Turki merupakan negara republik konstitusional yang demokratis, sekuler, dan bersatu yang terbentuk akibat migrasi di dataran Eurasia. Bentuk Negara Turki adalah Kesatuan dan status negara Turki yaitu Merdela dimana Sistem pemerintahan ini yaitu Parlementer. Turki menerapkan Parlementer. Presiden selaku kepala negara. Perdana Menteri selaku kepala pemerintahan. Kabinet Turki terdiri dari kepala kementerian utama. Menteri yang ditunjuk oleh presiden atas saran dari perdana menteri. Kabinet adalah kekuasaan eksekutif dan bertanggung jawab atas pengelolaan negara. Turki memiliki satu Perdanaa Menteri dengan empat wakilnya serta 21 kementrian. Sumber pendapatan terbesar negara Turki yaitu dalam sektor pertanian. Industri merupakan keunggulan yang dimiliki oleh negara ini salah satunya yaitu negara ini memiliki perusahan televisi terbesar di Eropa. Negaranya ini memiliki nilai index 3.8. Menempatkan Turki sebagai negara terkorup ke-60 di dunia.
            Republik Turki (bahasa Turki: Türkiye Cumhuriyeti) disebut Türkiye (bahasa Turki: Türkiye) adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia, yang terbagi atas 81 provinsi, 600 kabupaten dan lebih 36.000 kecamatan. Republik Turki memiliki letak Astronomis yang terletak di Koordinat: 39° 00′ LU 35° 00′ BT. Sedangkan secara geografis wilayah Turki terletak di antara Laut Tengah dan Laut Hitam. Dan terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara. Laut Marmara yang merupakan bagian dari Turki digunakan untuk menandai batas wilayah Eropa dan Asia, sehingga Turki dikenal sebagai negara transkontinental.8 Sedangkan kependudukan Perancis sengan sekitar 64.5 juta jiwa, merupakan negara terpadat ke-19 di dunia. Kota terbesar di Perancis adalah Paris, Marseille, Lyon, Lille, Toulouse, Nice, dan Nantes. Agama yang dianut mayoritas penduduk Perancis 51% adalah orang beragama Katolik, dan sisanya 31% agnostik atau ateis. (Jajak pendapat lainnya memberikan ateis persentase 27%), 10% dari agama lain atau tanpa pendapat, 4% Muslim, 3% Protesan, 1% Yahudi. Di Turki berIklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. 3.2 Saran Turki merupakan salah satu negara maju di dunia. Hal yang menjadikan negara ini sebagai negara maju adalah dapat kita lihat melalui beberapa sektor seperti perkembangan ekonomi yang baik dan tingkat pariwisata yang tinggi. Oleh karena itu sebaiknya negara Turki dalam mempertahankan dan lebih memajukan negaranya dapat dilakukan dengan mengembangkan teknologi, pariwisata, dan tingkat perekonomian yang lebih baik lagi.




            3.2 Kritik dan Saran
            Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam tugas proyek ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul tugas proyek ini.
Saya  banyak berharap kepada para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya tugas proyek ini dan dan penulisan tugas proyek ini di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga tugas proyek ini berguna bagi saya dan  pembaca.





















DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar