Jumat, 15 Januari 2016

Hari Akhir

“Meyakini Hari Akhir, Mengakhiri Kebiasaan Buruk”

Description: F:\kiamat\Disaster-Strikes-The-Earth-768x1366.jpgDescription: F:\kiamat\kiamat.jpg

Disusun oleh :
Citra Rizki Amalia Ramadhani (08/IXB)
Dewi Himatul Munif (09/IXB)
Erly Nur Azizah (10/IXB)
Ivan Isnugroho (11/IXB)
Laila Hanifah (12/IXB)
Layinatu Khusniyatinna’im (13/IXB)
Linda Kurnia Sari (14/IXB)

SMPN 1 SALAMAN
Tahun pelajaran 2015/2016




Kata pengantar
Assalamu’alaikumwarahmatullahiwabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proyek dengan judul “meyakini hari akhir, mengakhiri kebiasaan buruk” Dalam penyusunannya, kami memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu kamimengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : Kedua orang tua dan teman-teman kami yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar tuga proyek ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.





Penulis


Kelompok 2








Daftar isi
1.      Kata pengantar…………………………………………………………………………
2.      Daftar isi……………………………………………………………….........................
3.      Pendahuluan……………………………………………………………………………
4.      Pembahasan……………………………………………………………………………
a.       Pengertian beriman kepada hari akhir……………………………………………
b.      Macam-macam hari kiamat…………………………………………………………..
c.       Tanda-tanda datangnya hari kiamat………………………………………………
d.      Dalil naqli tentang hari kiamat……………………………………………………….
e.       Peristiwa sesudah kiamat………………………………………………………………
f.       Nama-nama lain hari kiamat………………………………………………………….
g.      Hikmah beriman tentang adanya hari kiamat………………………………..
5.      Penutup…………………………………………………………………………………














BAB I
Pendahuluan
1.1.   LatarBelakangMasalah
Sering kali kitadengardenganmembaca di berbagai media elektroniktentanghari kiamat. Kiamat tersebut yang akansayabahasdalamtugasproyekini. Dari uraiantersebutmakasayamerasatertarikuntukmengetahuitentang kiamat.Karenaalasanitulahmakalahinidibuat.
1.2.   Tujuan

Tujuanpenyusunantugasproyekinisebagaiberikut :
a.       Memberikanpenjelasan tentang pengertian hari kiamat
b.      Memberikan penjelasan tentang macam-macam hari kiamat
c.       Memberikan penjelasan tentang  tanda-tanda datangnya hari kiamat
d.      Memberikan penjelasan tentang  dalil naqli tentang hari kiamat
e.       Memberikan penjelasan tentang  peristiwa sesudah kiamat
f.       Memberikan penjelasan tentang  nama-nama lain hari kiamat
g.      Memberikan penjelasan tentang   hikmah beriman tentang adanya hari kiamat
























BAB II
Pembahasan

a.      Pengertian beriman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir adalah mempercayai dan meyakini akan adanya kehidupan yang kekal dan abadi setelah kehidupan dunia ini. Bagi orang islam wajib mengimani dan meyakini bahwa  suatu ketika nanti dunia yang kita huni beserta isinya ini akan hancur lebur, yang dikenal dengan hari kiamat. Setelah itu manusia akan di bangkitkan lagi dari alam kuburnya untuk menerima kebenaran yang sesungguhnya, yakni manusia akan mempertanggungjawabkan semua yangf diperbuat selama hidup dunia. Bukti seseorang beriman kepada hari akhir adalah ia mau mempersiapkan diri untuk menyambut hari itu, yakni dengan banyak beramal saleh, contohnya salat lima waktu, infaq, belajar dengan giat, dan lain-lain.
Datangnya hari kiamat tidak ada orang yang tahukapan waktunya, datangnya hari kiamat merupakan rahasia Allah SWT. Sebagaimana firman-Nya dalam QS. Thaha ayat 15 yang artinya: “Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang. Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang diusahakan”.(QS. Thaha : 15)Firman yang lainnya : “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tidak ada keraguan padanya, dan bahwasannya Allah membangkitkan semua yang ada dalam kubur”.(QS. Al-Hajj : 7)Kejadian tersebut secara jelas digambarkan dalam Al-Qur’an Surah Az Zalzalah ayat 1-5, yang artinya: “Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya, dan manusia bertanya:”Mengapa bumi (jadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritnya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.”
Hari akhir menurut kalimatnya dipahami menjadi dua, yaitu:
1.      Hari akhir berarti hari yang paling akhir dalam hidup dan kehidupan makhluk di dunia ini, yang dikenal dengan hari kiamat.
2.      Hari akhir berarti hari kebangkitan atau hari akhirat, yaitu terjadinya kehidupan alam akhirat dengan rangkaian peristiwa di dalamnya.
b.      Macam-macam hari kiamat
1.      Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)
Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.

2.      Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)
Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur. Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.
c.       Tanda-tanda datangnya hari kiamat
Benarkah hari kiamat sudah dekat. atau jangan-jangan akan terjadi di tahun 2012 sebagaimana film kiamat 2012...? Daripada bingung silahkan simak tanda-tanda akan terjadinya hari kiamat itu apa saja.

1.Matahari Terbit dari Barat.
Bersabda Rasulullah SAW : " Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari barat". 

2. Munculnya Binatang Yang Ajaib.

Tanda Kedua datangnya hari kiamat adalah munculnya binatang ajaib yang bisa bercakap-cakap memberitahukan ayat-ayat Allah kepada orang-orang yang tidak beriman sebagaimana diceritakan di surat An Naml ayat 82.

3. Keluarnya Imam Mahdi

Seluruh isi bumi akan tunduk pada pemimpin ini, dan dunia akan dipenuhi dengan kejujuran dan keadilan.

4. Munculnya Almasih Dajjal

Seorang manusia yang menamakan dirinya almasih Dajjal yang artinya banyak dustanya dan penipuannya. Ia dapat berbuat keajaiban yang dapat memalingkan manusia dari agama yang benar, sehingga banyak manusia yang terpesona dengan propaganda dan kedustaannya.

5. Turunnya Nabiyullah Isa AS

Sesuai sabda Rasulullah SAW : " Demi Dzat yang Jiwaku dalam genggaman kekuasan Nya, niscayalah sudah dekat sekali turunnya Isa putra Maryam di kalangan engkau semua yang bertindak sebagai hakim yang adil. Ia akan mematahkan semua kayu salib ...dst."

6. Keluarnya Bangsa Ya'juj Ma'juj

Sebagaimana dikutip dalam hadits riwayat an Nawas bin sam'an : " Allah akan melepaskan bangsa Ya'juj Ma'juj dan mereka bergegas untuk keluar dari tempat yang tinggi...dst".

7. Keluarnya asap atau awan

Dalam surat Ad Dukhan ayat 10-12 yang artinya sebagai berikut : Maka nantikanlah olehmu hai Muhammad pada hari datangnya langit dengan membawa asap yang nyata, yang menutupi seluruh umat manusia. Allah berfirman "Inilah siksa yang pedih sekali". Para manusia bertanya ;" wahai Tuhan kami semoga engkau melenyapkan siksa ini dari kami semua, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang beriman.

8. Rusaknya Ka'bah (Baitullah)

Sabda Rasulullah SAW : " Akan merusak Ka'bah orang yang mempunyai roti sawik, banyaknya dua buah, yakni orang laki-laki dari Habsy" diriwayatkan oleh Imam Muslim

9. Lenyapnya Al Qur'an dari mushab dan hati

Sudah tidak ada lagi orang yang membaca dan melafalkan Al Qur'an, sekalipun hanya seayat.

10. Seluruh manusia menjadi kafir semua.
d.      Dalil naqli tentang hari kiamat
            Beriman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan rukun iman yang kelima. Umat islam harus percaya dan yakin bahwa hari akhir itu pasti akan datang.Tidak hanya mempercayai hari akhir tapi juga harus mempercayai peristiwa-peristiwa sesudahnya. Tidak ada yang mengetahui kapan akan terjadinya hari akhir atau hari kiamat ini karena hanya Allah Yang Mahatahu. Kelak manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima keadilan Allah Swt. Perhatikan firman Allah Swt. berikut:

Surah Al-Hajj

Description: G:\DIGITAL AL-QUR'AN\SURAT SURAT\22\22_7.GIF
Artinya : Sungguhharikiamatpastidatang, tidakadakeraguanpadanya; dansungguh Allah akanmembangkitkansiapa-pun yang ada di dalamkubur (Q.S. Al-Hajj/22:7)


e.       Peristiwa sesudah kiamat
1.      Yaumul Barzah, adalah hari penantian seluruh umat manusia yang telah    meninggal. Yaitu nanti masa       dibangkitkan manusia dari alam kubur untuk menhadap kepada Allah guna mempertanggungjawabkan seluruh amal perbuatan ketika di dunia.
2. Yaumul Ba'as, adalah hari dibangkitkannya manusia dari alam kubur.
3. Yaumul Mahsyar, adalah hari dikumpulkannya manusia setelah dibangkitkan dari alam kubur, untuk menunggu pengadilan dari Allah SWT.
4.Yaumul Hisab, adalah hari perhitungan amal perbuatan manusia selama selama hidup di dunia.
5.Yaumul Mizan, adalah penimbangan amal perbuatan manusia setelah diperhitungkan baik buruknya selama hidup di dunia.
6. Sirat,  adalah jalur atau jalan penentu dari masing-masing manusia stelah dihisab dan ditimbang amal baik buruknya. Pada tahap ini manuisa akan ditentukan msuk neraka atau masuk surga . Hal ini tergantung amal baik dan amal buruk.
7. Syafaat, adalah pertolongan yang diperoleh umat manusia yang beriman, Islam dan ihsan. Pertolongan tersebut berasal dari amal perbuatan yang baik ketika di dunia. Bagi orang beriman dan beramal saleh kelak pada hari Kiamat akan mendapat syafaat berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi.
8.Surga dan Neraka, adalah tempat terakhir pembalasan manusia. Bagi yang beramal baik akan masuk surga dan sebaliknya orang yang beramal buruk akan masuk neraka.  

f.       Nama-nama lain hari kiamat
Description: kiamat_surga
Di antara akidah dasar dari seorang muslim adalah mengimani adanya hari berbangkit, yaitu hari kiamat. Hal ini merupakan salah satu bentuk tauhid rububiyah. Karena kafir Quraisy juga memiliki cacat dalam hal tauhid rububiyah, yaitu mereka mengingkari akan dantangnya hari kiamat. Allah Ta’ala berfirman :
زَعَمَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَن لَّن يُبْعَثُوا
Orang-orang yang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan.” (QS. At-Taghabun: 7).
Namun yang jadi pokok pembahasan kali ini bukanlah masalah di atas, tapi kami ingin menyebutkan 19 nama lain dari hari berbangkit berdasarkan dalil dari al-quran.
1. As-Sa’ah
إِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya hari kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman.” (QS. Ghafir: 59)
2. Yaumul Ba’ats (hari berbangkit)
لَقَدْ لَبِثْتُمْ فِي كِتَابِ اللَّهِ إِلَى يَوْمِ الْبَعْثِ فَهَذَا يَوْمُ الْبَعْثِ وَلَكِنَّكُمْ كُنْتُمْ لا تَعْلَمُونَ
Sungguh, kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit. Maka inilah hari berbangkit itu, tetapi kamu tidak mengetahuinya.” (QS. Ar-Rum: 56).
3. Yaumud Din (hari pembalasan)
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
“Yang menguasai di Hari Pembalasan.” (QS. Al-Fatihah: 4).
4. Yaumul Hasrah (hari penyesalan)
وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الأمْرُ وَهُمْ فِي غَفْلَةٍ وَهُمْ لا يُؤْمِنُونَ
Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputuskan, sedang mereka dalam keadaan lalai dan tidak beriman.” (QS. Maryam: 39).
5. Ad Darul Akhirah (negeri akhirat)
وَإِنَّ الدَّارَ الآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Dan sesungguhnya negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, sekiranya mereka mengetahui.” (QS. Al-Ankabut: 64)
6. Yaumut Tanad (hari saling memanggil)
وَيَا قَوْمِ إِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ يَوْمَ التَّنَادِ
Wahai kaumku, ‘Sesungguhnya aku takut kepada kalian pada hari saling memanggil’”. (QS. Ghafir: 32).
7. Darul Qarar (tempat kembali)
يَا قَوْمِ إِنَّمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَإِنَّ الْآخِرَةَ هِيَ دَارُ الْقَرَارِ
Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah kesenangan sementara. Dan sesungguhya akhirat itu adalahnegeri tempat kembali”. (QS. Ghafir: 39).
8. Yaumul Fashl (hari pemisahan )
هَذَا يَوْمُ الْفَصْلِ الَّذِي كُنْتُمْ بِهِ تُكَذِّبُونَ
Inilah hari pemisahan yang dahulu kamu dustakan.” (QS. Ash Shaffat: 21)
9. Yaumul Jama’ (hari berkumpul )
وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ
Dan memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul yang tidak ada keraguan padanya.” (QS. Asy-Syura: 7)
10. Yaumul Hisab (hari perhitungan)
هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِيَوْمِ الْحِسَابِ
Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari perhitungan.” (QS. Shad: 53)
11. Yaumul Wa’id (hari yang dijanjikan)
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ذَلِكَ يَوْمُ الْوَعِيدِ
Dan ditiuplah sangkakala. Itulahhari yang dijanjikan.” (QS. Qaf: 20)
12. Yaumul Khulud (Kekal)
ادْخُلُوهَا بِسَلامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ
Masukilah ke (dalam surga) dengan keselamatan. Itulahhari yang kekal.” (QS. Qaf: 34)
13. Yaumul Khuruj (hari dikeluarkan dari kubur)
يَوْمَ يَسْمَعُونَ الصَّيْحَةَ بِالْحَقِّ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُرُوجِ
Pada hari ketika mereka mendengar suara dahsyat dengan sebenarnya. Itulah hari keluar (dari kubur).” (QS. Qaf: 42)
14. Al-Waqi’ah
إِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
Apabila terjadi hari Kiamat.” (QS. Al-Waqi’ah: 1)
15. Al Haqqah (yang pasti)
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْحَاقَّةُ
Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?” (QS. Al-Haqqah: 3)
16. Ath Thammatul Kubra (bencana besar)
فَإِذَا جَاءَتِ الطَّامَّةُ الْكُبْرَى
Maka apabila bencana yang sangat besar (hari kiamat) telah datang.” (QS. An-Nazi’at: 34)
17. Ash-Shakhkhah (teriakan)
فَإِذَا جَاءَتِ الصَّاخَّةُ
Maka apabila datang suara yang memekakkan (telinga).” (QS. Abasa: 33)
18. Al-Azifah (suatu yang dekat)
أَزِفَتِ الآزِفَةُ
“Yang dekat (hari Kiamat) telah makin mendekat.” (QS. AN-Najm: 57)
19. Al-Qari’ah (ketukan keras)
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?” (QS. Al-Qari’ah: 3).
g.      Hikmah beriman tentang adanya hari kiamat
Kalau kita perhatikan gaya hidup orang Korea atau orang Barat, mereka biasa saja melakukan hal-hal yang menurut kita adalah perbuatan dosa, yang kalau diteliti lebih dalam keajaran agama mereka juga merupakan perbuatan dosa atau hal yang tidak baik. Kalau ditanya apakah tidak takut balasan nanti hidup setelah mati (di akhirat)? Mereka akan mengatakan, "Hidup hanya sekali saja. Nikmatilah...". Persis seperti yang difirmankan Allah SWT : "Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja." (QS 45:24)."tidak ada kematian selain kematian di dunia ini. Dan kami sekali-kali tidak akan dibangkitkan," (QS 44:35).
            Namun yang menyedihkan adalah ada sebagian kaum muslimin yang ikut-ikutan cara pandang mereka itu. Padahal sebagai orang beriman seharusnya meyakini adanya hari akhirat, sebagaimana firman Allah AWT:"dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat." (QS 2:4).
            Keyakinan kepada hari akhirat akan memberikan beberapa hikmah kepada orang yang mengimaninya, sebagai berikut :
1. Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (yang tidak beriman).
"Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya." (QS 3:196-197).
Allah SWT telah memperingatkan kita supaya tidak terpedaya dan ikut-ikutan gaya hidup orang kafir, yang penuh dengan kebebasan (foya-foya, dugem, mabok, free sex, dll). Itu adalah kesenangan sementara saja, selama hidup didunia. Tetapi akibatnya ditanggung selama-lamanya didalam neraka jahanam. Naudzubillahi min dzaalik.
2. Selalu beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan.
Orang yang beriman dengan adanya hari akhir yakin dan mengharap akan bertemu dengan Allah, oleh karena itu dia akan selalu berusaha beramal sholeh dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Sehingga ketika menemui-Nya dalam keadaan siap.
"... Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman." (QS 2:223)
"... Barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya". (QS 18:110)
3. Selalu berbuat baik dan benar.
Orang yang beriman kepada hari akhir akan selalu berbuat baik dan benar dalam hidupnya.
"Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.
" (QS 2:123)
Mengapa harus baik dan benar? Karena perbuatan baik belum tentu benar, tetapi perbuatan benar sudah pasti baik. Misalnya, perbuatan menolong orang adalah baik, tetapi belum tentu benar. Menolong orang dalam rangka apa? Apakah menolong dalam rangka kebaikan dan takwa, atau dalam rangka dosa. Menolong orang berbuat dosa atau jahat adalah tidak benar dan tidak dibenarkan dalam Islam.
"... Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS 5:2)
Bukan hanya harus melakukan perbuatan baik dan benar, perkataan pun harus baik dan benar, sebagaimana sabda Rasulullah saw:
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia berhata benar atau diam." (HR Bukhari dan Muslim)
4. Mau berjihad dijalan Allah dengan jiwa dan harta.
Berjihad bagi orang yang beriman kepada hari akhir adalah sebuah kemestian, karena jihad dengan jiwa dan harta merupakan jual beli seorang mukmin dengan Allah, serta merupakan pembenaran atas keimanannya.
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." (QS 9:111)
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar." (QS 49:15)
5. Tidak bakhil (kikir) dalam berinfaq.
Ketika seseorang beriman kepada hari akhir, ia akan selalu berinfak dijalan Allah dengan tidak kikir. Karena ia tahu akibat kikir terhadap hartanya itu dikemudian hari, serta ia tahu pahala yang berlipat ganda yang diterimanya bila ia berinfak dijalan Allah SWT.
"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS 3:180)
"Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan, yang (membakar) sampai ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedang "mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang." (QS 104:1-9)
"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS 2:261-262)
6. Memiliki kesabaran dalam kebenaran dan ketika tertimpa musibah.
Ketika keimanan kepada hari akhir tertanam dalam hati, maka orang itu akan selalu sabar dalam kebaikan dan dalam keadaan apapun. Meskipun musibah menimpa dirinya, ia akan tetap sabar bahkan meningkatkan kesabarannya.
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." (QS 3:200)
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun." (QS 2:155-156)
Ia tahu bahwa dunia ini hanya sementara, semua akan mati. Penderitaan didunia hanyalah sementara, segala sesuatu akan disempurnakan diakhirat nanti, sebagaimana firman Allah SWT:
"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS 3:185)




















BAB III
PENUTUP

            Demikian tugas yang kami susun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru pembimbing kami. Apabila ada salah dalam penyampaian kami ucapkan maaf. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar